Pontianak, elaeis.co - Sukses di Riau, Program Palmco kini ditawarkan hadir di Kalimantan Barat (Kalbar). Rencana ini tentu disambut hangat petani di wilayah itu. Tak terkecuali Aspek-Pir Kalbar.

Aspek-PIR mengaku mendukung Sub Holding PalmCo, perusahaan perkebunan milik negara yang berada di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara Group tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Aspek-PIR Kalbar, YS Marjitan beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, program tersebut belum seutuhnya terealisasi. Saat ini antara petani dan pihak PTPN masih saling menjajaki.

"Ada 4 program yang ditawarkan oleh PTPN kepada petani. Tentu jika ini berjalan akan cukup membantu petani," ujar Marjitan saat berbincang bersama elaeis.co, Sabtu (23/12).

Diurainya kerjasama itu diantaranya yakni pelatihan antara pekebun atau petani serta konsumen mengenai benih kelapa sawit. Sementara untuk kemitraan khusus bagi yang satu management dan memiliki kebun binaan PTPN.

Kemudian kerjasama mengenai peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dalam pengajuannya disesuaikan dengan aturan dari Dirjenbun dan BPDPKS. "Program ini juga menawarkan kerjasama tentang Sarpras. Namun saat ini masih dalam tahap sosialisasi kepada para ketua KUD, Kelompok Tani dan petani itu sendiri," ujarnya.

Untuk program Sarpras ini kata Marjitan, dapat diikuti oleh para petani yang berasal dari berbagai wilayah,  kecuali yang satu manajemen. "Kita juga ditawarkan dengan kunjungan kerja atau studi banding. Intinya memang program ini membantu petani," katanya.