https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Program PSR di Bengkulu 90 Persen Berhasil

Program PSR di Bengkulu 90 Persen Berhasil

PSR bertujuan meningkatkan produktivitas dengan cara mengganti tanaman yang sudah tua. Foto: Diskominfo Bengkulu


Bengkulu, elaeis.co - Pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Bengkulu dinilai cukup memuaskan. Tingkat kegagalannya tergolong minim.

Ketua DPW  Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, A Jakfar mengatakan, sejauh ini program PSR di Bengkulu cukup berhasil bahkan petani banyak yang telah merasakan manfaat dari program ini.

"Kami perkirakan keberhasilan PSR sampai 90 persen, hanya 10 persen yang gagal," kata Jakfar, kemarin.

Menurut Jakfar, kegagalan program PSR terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara. "Kegagalan sejauh ini cuma di kabupaten itu, karena dana PSR dikorupsi oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Dia meminta aparat penegak hukum lebih ketat mengawasi aliran dana PSR dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Jika tidak diawasi, dikhawatirkan akan diselewengkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Dananya dari APBN, penggunaannya harus diawasi dan dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Menurutnya, dana PSR sangat dibutuhkan petani kelapa sawit di Bengkulu. Tanpa dana tersebut, petani akan kesulitan untuk meremajakan kebun kelapa sawit miliknya karena biaya peremajaan saat ini sangat mahal, bisa lebih dari Rp 30 juta per hektare.

"Itulah sebabnya kita minta terus diawasi, supaya penerima bantuan benar-benar petani kelapa sawit," tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :