https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Program Sarpras Dibumikan lagi Lewat Sosialisasi

Program Sarpras Dibumikan lagi Lewat Sosialisasi

Dinas Perkebunan Provinsi Riau melakukan Sosialisasi Kegiatan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Kerangka Pendanaan BPDPKS (Ivo)


Pekanbaru, Elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Riau melakukan Sosialisasi Kegiatan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegiatan ini dibuka Selasa (14/9) dan berlangsung dua hari.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir Zulfadli dan diikuti sebanyak 60 peserta. Diantaranya berasal dari Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, dan Dinas Pertanian kabupaten/kota, BPHP Kementrian Kehutanan, Kanwil BPN Provinsi Riau. Hadir juga akademisi dari Unri dan UIR, pengurus GAPKI Riau, serta utusan asosiasi petani sawit APKASINDO, Aspek-PIR, dan SAMADE. Kegiatan itu juga diikuti penyuluh dari lima kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan dan Bengkalis.

Saat ditemui Elaeis.co usai membuka acara, Zulfadli mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk menjelaskan kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah bagi petani sawit untuk mengembangkan potensi kebun mereka menjadi lebih baik lagi menggunakan dana yang berasal dari BPDPKS.

“Program peningkatan sarana dan prasarana ini didanai oleh BPDPKS. Perbaikan sarana dan prasarana akan berimbas positif kepada petani sawit dalam hal peningkatan jumlah produksi,” katanya.

Zulfadli berharap petani sawit lewat asosiasi dan kelembagaan petani bisa memaksimalkan kesempatan mendapatkan dan menggunakan dana sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pemerintah. “Tujuan akhirnya adalah peningkatan produktifitas kebun,” sebutnya.

Selama pandemi, Riau berhasil meningkatkan ekspor minyak sawit dan menjadikan komoditi tersebut menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar kepada negara. Kontribusi sawit yang diekspor lewat Dumai mencapai angka Rp 1,07 trilyun. Sawit mampu bersaing secara sehat dengan ekspor migas yang selama ini menjadi tumpuan devisa negara dari Riau.


 

Komentar Via Facebook :