Berita / Sulawesi /
PSR di Kolaka Sudah Hampir 2.000 Hektar, Apkasindo: Sudah Banyak Kebun Berusia Tua
Kendari, elaeis.co - Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menjadi program yang cukup diminati di Sulawesi Tenggara (Sultra). Terutama di Kabupaten Kolaka, dimana tercatat sudah hampir 2.000 hektar kebun kelapa sawit diremajakan di wilayah tersebut.
"Memang kebun kelapa sawit di Kabupaten Kolaka sudah banyak yang berusia tua atau layak untuk diremajakan," ujar Ketua Apkasindo Sultra, Fauzi Sadinur, kepada elaeis.co, Senin (7/8).
Baca Juga: Petani Sawit Lebih Untung Ikut PSR Lewat Jalur Kemitraan, Kenapa?
Ia bersyukur petani Kolaka cukup antusias untuk mengikuti program dari BPDPKS tersebut. Dimana dengan peremajaan ini produksi kelapa sawit di Kolaka akan berpotensi meningkat beberapa waktu ke depan.
"Bukan hanya kebun yang sudah berusia tua, ada juga kebun yang tidak produktif lantaran penggunaan bibit abal-abal," katanya.
Baca Juga: Ikut PSR, Petani Bakal Untung
Berkaitan dengan bibit abal-abal, Fauzi telah berkoordinasi langsung dengan pihak pemasaran PPKS. Bahkan pihaknya juga tengah melakukan pendataan mengenai pemesanan dan penangkar individu atau penangkar dari perusahaan.
Langkah ini dilakukan Apkasindo Sultra lantaran muncul dugaan ada penggandaan bibit kelapa sawit asal PPKS dalam pengadaan APBD dan APBN di Sultra.
"Iya kita sudah berkoordinasi dengan PPKS Medan. Dimana kita minta data sejak 2022 hingga saat ini. Ini bertujuan untuk menindak penangkar nakal yang melakukan penambahan pesanan bibit yang tidak sesuai dari jumlah pesanan sebenarnya. Jadi ada dugaan hadirnya penangkar nakal untuk pengadaan APBD maupun APBN," terangnya.
Komentar Via Facebook :