Berita / Sumatera /
PSR Perdana Petani Swadaya Murni di Sumsel
Palembang, elaeis.co - Tahun ini Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Banyuasin telah mengajukan 250 hektare lahan kelapa sawit dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kepada pemerintah melalui BPDPKS.
Bahkan pengajuan itu sudah selesai dan disetujui oleh kementrian. Sedangkan 2023 mendatang, Disbunak Banyuasin menargetkan pengajuan hingga 500 hektare.
Hal itu dinilai Sekretaris DPW APKASINDO Sumsel, M Yunus merupakan langkah yang sangat tepat. Bahkan pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung pengajuan tersebut.
"Saya pikir ini terobosan yang bagus, sebab sudah dimulai yakni melakukan replanting untuk kebun petani swadaya," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (17/10).
Dari catatannya, tahun ini merupakan tahun perdana dimana kebun kelapa sawit milik petani swadaya murni diremajakan. Bahkan dilakukan dari dasar.
"Setahu saya ini kebun murni petani swadaya. Bukan petani mitra yang kerjasamanya berhenti dengan perusahaan atau bagaimana. Ini asli petani kelapa sawit yang menanam dari nol," terangnya.
Selain itu, kebun yang diremajakan juga belum mencapai umur 25 tahun. Artinya usia tanam masih usia produktif. Hanya saja kebun tersebut produksinya rendah.
Menurut Yunus, Sumsel adalah daerah yang memiliki petani kelapa sawit yang unik. Dimana apa petani yang bermitra namun kemudian meutuska kerjasamanya dengan perusahaan. Ada lagi yang memilih dikelola sendiri dan ada yang pindah ke perusahaan lain.
"Banyak juga alasannya. Misalnya tidak ada kecocokan kesepakatan untuk PSR. Seperti keterbukaan anggaran, pembagian tugas atau tanggung jawab, serta besaran anggaran dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara periode ini, dalam PSR perusahaan wajib melibatkan koperasi dan petani untuk pelaksanaan PSR. Kemudian juga membentuk manajemen pelaksanaan di lapangan. Lalu masih juga ada perusahaan yang justru menerapkan sistem satu pintu. Dimana PSR dilakukan langsung oleh perusahaan tanpa melibatkan petani.
"Ini jadi pemicu petani merasa lebih maksimal dikelola sendiri," tandasnya.
Komentar Via Facebook :