Bengkulu, elaeis.co - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko memastikan hanya satu pabrik minyak sawit mentah di daerah itu sementara ini tidak membeli tandan buah segar (TBS) dari petani.

PT Dharia Darma Pratama Ipuh mulai 25-26 pekan ini akan menghentikan sementara pembelian sawit dari petani karena stok TBS dan truk angkutan buah sawit masih mengantri di pabrik tersebut.

"Selain PT Dharia, semua pabrik sawit di sini masih membeli TBS dari petani. PT Dharia sementara ini menghentikan pembelian TBS karena stok masih membludak dan antrian panjang truk pengangkut sawit masih terjadi di pabrik tersebut," kata kata Pejabat Fungsional Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto, Selasa (24/5).

"Kalau nanti sudah tak antri lagi, PT Dharia akan membeli sawit dari petani lagi," tambahnya.

Lebih jauh Sudiyanto menjelaskan bahwa per tanggal 23 Mei 2022 ini, hampir semua pabrik minyak sawit mentah di daerah Mukomuko menetapkan harga TBS dibawah Rp2 ribuan per kilogramnya.

Misalnya PT SAPTA manuruh harga Rp 1.400/kg, PT KSM Rp 1.690/kg, PT MMIL Rp 1.690/kg, PT SSS Rp 1.670/kg, PT SAP Rp 1.780/kg, PT KAS Rp 1.670/kg, PT DDP Rp 1.700/kg, PT USM Rp 1.750/kg, PT BMK Rp 1.770/kg dan PT GSS Rp 1.740/kg. 

"Iya, rata-rata segitu. Mayoritas pabrik di sini membeli sawit petani masih kayak harga sebelumnya," pungkasnya.