Jakarta, elaeis.co - Sejak munculnya kelangkaan minyak goreng (migor), salah satu gabungan atau holding badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan, yakni ID Food, tampil di garda terdepan membantu pemerintah mengatasi krisis tersebut.

Dari catatan pihak ID Food yang diterima elaeis.co, Minggu (1/5/2022), hingga 17 April lalu ID FOOD Group melalui Rajawali Nusantara Indonesia (Nusindo) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang menjadi salah satu anggota ID FOOD, telah mendistribusikan 27 294.998 liter migor ke pasar rakyat di berbagai wilayah di Indonesia.

Bila dibagikan, migor yang didistribusikan itu terdiri dari 23.182.294 liter migor curah, 4.078.044 liter migor kemasan, 34.660 liter migor jerigen.

Untuk Pulau Sumatera, migor yang telah disalurkan sebanyak 3.520.636 liter migor curah dan 17.844 liter migor kemasan.

Pasokan ke Aceh tercatat sebanyak 1.281.618 liter migor curah dan 63.732 liter migor kemasan.

Sementara ke Lampung didistribusikan sebanyak 3.463.334 liter migor curah dan 754.505 liter migor kemasan.

Yang didistribusikan ke Riau dan Jambi sebanyak 907.349 liter, dan ke Bengkulu 57.569 liter migor curah.

Untuk Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTT/NTB), ada 724.030 liter migor curah yang didistribusikan, 4.700 liter migor jerigen, dan 517.226 liter migor kemasan.

Pasokan untuk Jakarta tercatat 1.959.705 liter migor curah, 9.600 migor jerigen dan 614.459 liter migor kemasan.

Untuk wilayah Pulau Jawa lainnya telah terdistribusi sebanyak 8.998.768 liter migor curah, 1.745.527 liter migor kemasan dan 20.360 liter migor jerigen.

Pasokan migor di Bali sebanyak 156.444 liter curah dan 24.240 liter kemasan. Di NTT dan NTB teralokasi pasokan sebanyak 37.176 liter migor kemasan.

Pendistribusian migor di Kalimantan sebanyak 1.179.691 liter curah dan 56.064 liter kemasan.

Di Sulawesi sebanyak 793.640 liter migor curah dan 162.712 liter migor kemasan.

Khusus Pulau Papua, migor yang didistribsuikan sebanyak 54.000 liter kemasan.