Berita / Nusantara /
Puluhan Ribu Petani Bakal Dilibatkan pada SITASI
Medan, Elaeis.co - Guna pemutakhiran data, BPS akan melaksanakan Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) dengan target ratusan ribu rumah tangga petani di seluruh Indonesia.
Fungsi Koordinasi Statistik Produksi BPS Sumut, Dwi Prawoto, mengatakan, secara keseluruhan SITASI dilakukan di 513 kabupaten/ kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Target sampel meliputi 298.779 rumah tangga pertanian, 1.219 non rumah tangga pertanian, dan 1.177 perusahaan pertanian,” katanya pada workshop wartawan yang digelar di Lubukpakam, Rabu (29/9) malam.
Khusus untuk Sumut, SITASI akan melibatkan 22.450 rumah tangga petani yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
“Semua kabupaten dan kota di Sumut terkena sampel SITASI. Biasanya kabupaten yang potensi pertaniannya paling besar, di situ paling banyak disampel,” jelasnya.
Menurutnya, SITASI dilaksanakan secara bertahap dimulai pemutakhiran data pada 20 September, pengambilan sampel pada 20 Oktober, dan selesai 23 Nopember mendatang.
Ada tiga kuisioner yang disodorkan kepada petani yang disampel. Tujuannya untuk mengetahui kondisi rumah tangga petani, meminta data seberapa besar pendapatannya dari usaha tani, dan mesin-mesin serta alat pertanian dan aset yang dimiliki.
“Moda pengumpulan datanya dari rumah tangga pertanian, non rumah tangga pertanian, sampai perusahaan pertanian,” katanya.
Menurutnya, data yang dihimpun dalam survei SITASI akan lebih dalam dan lebih banyak dibanding data dari sensus pertanian yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. “Kalau SITASI berhasil, bisa saja sensus pertanian tak ada lagi,” ungkapnya.
Ujicoba SITASI sudah dilakukan tahun lalu di tiga provinsi, yakni Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah petani skala kecil/small scale food production (SSP) di Jabar 35,82 persen, Jatim 21,15 persen dan NTB 23 persen. Ketiganya menghasilkan USD 36,30 SSP.
Selain SITASI, tambahnya, BPS juga melaksanakan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS). Hasil SUTAS tahun 2018 tercatat jumlah rumah tangga petani di Indonesia 27,68 juta dan jumlah petani di Indonesia 33,48 juta. “Jumlah rumah tangga petani biasanya lebih kecil dari jumlah petani,” jelasnya.
Data Sakernas Pebruari 2021 tercatat mayoritas penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, yakni sebesar 29,64 persen.
Komentar Via Facebook :