https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Puluhan Tahun Terlantar, Petani Minta Pemerintah Ambil Alih Ribuan Hektar Lahan PT GSM

Puluhan Tahun Terlantar, Petani Minta Pemerintah Ambil Alih Ribuan Hektar Lahan PT GSM

Sekretaris APKASINDO Aceh, Fadhli Ali. Foto: Syahrul/Elaeis


Aceh, elaeis.co - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di lahan PT Gelora Sawita Makmur (GSM) di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Lahan kebun kelapa sawit tersebut menjadi langganan terjadi karhutla tiap tahun lantaran ditelantarkan oleh perusahaan tersebut.

Belakangan ini karhutla yang terjadi di lahan itu sudah mencapai 11 hektar. Dimana 8 hektar sudah berhasil dipadamkan.

Dari informasi yang dihimpun Apkasindo Aceh, lahan tersebut diduga telah ditelantarkan sejak tahun 2000 lalu. Artinya sudah sekitar 23 tahun lahan seluas 5.600 hektar itu tidak dimanfaatkan oleh perusahaan yang sudah tidak lagi berkantor di wilayah tersebut.

"Saat ini lahan tersebut sudah menjadi semak belukar. Bahkan sudah tumbuh pohon-pohon besar seukuran batang pohon kelapa," terang Sekretaris APKASINDO Aceh, Fadhli Ali saat berbincang bersama elaeis.co, Minggu (18/6).

Fadhli mengaku belum ada informasi yang akurat terkait sampai kapan HGU perusahaan terhadap lahan tersebut. Namun desas-desus kabar yang didapatnya, HGU tersebut berlaku hingga 2027 mendatang.

"Artinya sudah tidak lama lagi dan sepengetahuan kita, karena itu pula sekarang lahan tersebut sudah banyak digarap oleh masyarakat," paparnya.

Dengan demikian, Fadhli mengatakan sebaiknya HGU tersebut dicabut oleh pemerintah. Sebab tidak dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan tadi.

Sementara untuk pemanfaatan yang lebih maksimal bisa didistribusikan untuk masyarakat yang memang membutuhkan.

"Baiknya dicabut. Sebab sudah menjadi langganan karhutla di sana, berulang kali terjadi karhutla," tutupnya.

Komentar Via Facebook :