Berita / Serba-Serbi /
Puncak Lomba Batik Sawit yang Pertama Sukses Digelar, ini Juaranya
Yogyakarta, elaeis.co - Puncak Lomba Batik Sawit Nasional 2024 sukses digelar pada hari Kamis (5/9) di Taman Pintar, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMK Jurusan Batik atau Tata Busana se-Daerah Istimewa Yogyakarta, guru, peserta lomba desain, dan pelaku usaha batik yang dipandu oleh MC muda, Fridolin Belnovando.
Kegiatan ini diinisiasi UKMK (Usaha Kecil Menengah dan Koperasi) Sawit Kota Yogyakarta, CV Smart Batik Indonesia, berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta atas dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Acara puncak lomba batik sawit ini dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya khususnya kepada BPDPKS, Dekranasda Kota Yogyakarta, dan tentunya Smart Batik. Kegiatan ini tentunya akan menjadi penyemangat dan penambah motivasi untuk kita semua untuk terus mengembangkan batik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Batik Sawit memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan siap mendunia. Sawit Baik, Batik Sawit Luar Biasa, Yogja Istimewa,” tukasnya.
CEO Smart Batik sekaligus ketua pelaksana lomba, Miftahudin Nur Ihsan, mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia.
“Patut kita syukuri, antusiasme pesertanya luar biasa. Jumlah karya masuk sebanyak 201 karya yang berasal dari 19 provinsi di Indonesia. Telah terpilih 10 terbaik, salah satunya berasal dari kawan tuna rungu. Hari ini kita umumkan 3 terbaiknya. Nanti juga akan ada talkshow dan workshop tentang batik sawit” ungkap alumni penerima Beasiswa LPDP tersebut, kemarin.
Juara 1 diraih oleh Frangky Kurniawan dengan judul karya Cerita dari Kebun Sawit, juara 2 diraih oleh Anggi Panca Ningtiyas dengan judul karya Lembayung Sawit Nusantara, dan juara 3 diraih oleh Aruman dengan judul karya Sawit Lestari.
Sementara untuk juara favorit masing-masing diraih oleh Dian Primadyka (tuna rungu), Fran Kenny Tamara, Antonius Benny Nugroho, Indriyani Putri Listiyarini, Wiwit Mulyani, Fadia Anisa Haisafari, dan Rafik Wicaksono.
Selain pemenang lomba, juga diberikan Apresiasi 10 Desain Terfavorit Kategori Pelajar yang diraih oleh Selviana Sabela (SMK N 2 Gedangsari), Neza Roshida (SMK N 2 Gedangsari), Khusnul Khotimah (SMK N 3 Kasihan), RR Nadia Marfath Khairunissa (SMK N 3 Kasihan), Amalia Trihapsari (SMK N 2 Godean), Alya Hasna Khoirunina (PKBM Candradimuka), Muhammad Khafira Raihan (SMA N 2 Bondowoso), Winona Gracia Callista Liem (SMK Unggul Sakti), Ilma Rania Habibi (SMP IT BIC Bondowoso), dan Shereen Azalia Putri Kinara (SMP Negeri 1 Rengel).
Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Sugiharti Mulya Handayani, berharap akan semakin banyak UKM anggota Dekranasda Kota Yogyakarta yang terlibat dalam pengembangan produk turunan sawit.
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong perkembangan industri batik sawit, sekaligus mengenalkan potensi produk turunan sawit kepada masyarakat. Di mana hasil samping pengolahan minyak sawit yang dianggap sebagai limbah, dapat dimanfaatkan sebagai malam sawit, yang bisa digunakan untuk bahan produksi kain batik,” paparnya.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, sangat mengapresiasi kegiatan kali ini dan berharap Yogyakarta dapat terus menjadi inspirasi dalam pengembangan produk batik sawit dan produk turunan sawit lainnya.
“Sebagai Kota Batik Dunia, kami melihat peluang yang sangat besar bagi industri kecil menengah Yogyakarta untuk memanfaatkan produk turunan sawit. Dengan banyak sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif, dapat menginisiasi pengembangan potensi batik sawit,” tutur Helmi.
Puncak lomba sawit batik ini diakhiri dengan Talkshow tentang UKMK Batik Sawit yang dimoderatori Andi Purnawan Putra (Komunitas Pensil Terbang) dengan menghadirkan 5 narasumber. Yaitu Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si (Dekranasda Kota Yogyakarta), Helmi Muhansyah (BPDPKS), Maya Mulyawati (BI DIY), Irfa’ina R Salma, S.ST, M.Sn (Balai Batik), dan Miftahudin Nur Ihsan (Smart Batik).
Setelah serangkaian materi yang disampaikan pada sesi talkshow, kegiatan dilanjutkan dengan praktik tentang batik sawit yang bertempat di area Kampung Kerajinan, Taman Pintar, mulai dari pembuatan malam sawit, mencanting dengan malam sawit, dan mewarnai dengan pewarna alami.
Komentar Via Facebook :