Jakarta, elaeis.co - Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekspor yang cukup baik di triwulan pertama tahun 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Indonesia mulai Januari hingga Maret 2022 sudah mencapai US$66,14 miliar. 

Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono mengungkapkan, tiga daerah dengan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional adalah Jawa Barat, Jawa Timur fan Kalimantan Timur. Riau sebagai daerah kebun sawit terluas justru tidak termasuk di dalamnya.

"Jawa Barat merupakan yang terbesar, yakni dengan nilai ekspor US$9,577 miliar. Kedua Jawa Timur sebesar US$6,869 miliar dan Ketiga Kalimantan Timur dengan nilai ekspor sebesar US$6,17 miliar," kata Margo dalam keterangannya pada jumpa pers yang digelar secara virtual Senin lalu. 

Margi mengatakan, ketiga provinsi tersebut memberikan kontribusi hingga 34,20 persen dari seluruh ekspor nasional. Dengan rincian Jawa Barat 14,48 persen, Jawa Timur 10,39 persen dan Kalimantan Timur 9,33 persen. 

Sementara itu, tiga provinsi dengan perkebunan sawit terluas di Indonesia tidak termasuk di dalamnya. Yakni Riau (2,86 juta hektar), Kalimantan Barat (2,11 juta hektar) dan Kalimantan Tengah (1,81 juta hektar). 

Dari data BPS, Riau berada diurutan keempat dengan sumbangan ekspor terbesar nasional, yakni sebesar US$5,34 miliar. 

Sementara itu, nilai ekspor Kalimantan Barat pada triwulan pertama ini hanya tercatat sebesar US$809,5 juta. Sedangkan nilai ekspor Kalimantan Tenga pada triwulan pertama ini tercatat sebesar US$1,22 miliar.