Bengkulu, elaeis.co - Para petani kelapa sawit di Bengkulu saat ini mulai menggemari bibit sawit varietas Lonsum. Hal ini dipicu oleh sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh varietas ini.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, M Rizon, bibit sawit varietas Lonsum menjadi primadona di kalangan petani di Bengkulu. Itu disebabkan Varietas ini mampu menghasilkan berondolan sawit yang besar.

"Varietas Lonsum memiliki keunggulan menghasilkan berondolan sawit yang besar dibandingkan varietas lainnya," kata Rizon, Kamis (14/12).

Lonsum tidak hanya unggul dalam ukuran brondolan, tetapi juga memiliki keunggulan lainnya. Di antaranya mampu memproduksi minyak dengan kualitas tinggi, cepat berbunga, dan mencapai produksi tinggi.

"Varietas ini mampu memproduksi minyak dengan kualitas tinggi, cepat berbunga, dan mencapai produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang tinggi," tambah M Rizon. 

Keunggulan-keunggulan ini membuat petani melirik Lonsum sebagai pilihan utama dalam mengoptimalkan hasil pertanian sawit mereka.

Dampak positif dari penanaman varietas Lonsum semakin terasa di sektor pertanian Provinsi Bengkulu. Petani melaporkan peningkatan hasil produksi yang signifikan, memberikan kontribusi positif pada ekonomi lokal. 

"Lonsum tidak hanya memberikan brondolan besar, tetapi juga mendukung produksi minyak sawit yang berkualitas tinggi, menjadikan industri sawit di Bengkulu semakin berkembang pesat," ujarnya.

Pilihan petani untuk beralih ke varietas Lonsum sejalan dengan strategi pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengoptimalkan hasil pertanian. 

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Lonsum menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sawit di daerah ini.

"Beralihnya petani sawit ke varietas Lonsum sejalan dengan strategi pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengoptimalkan hasil pertanian," kata Rizon.

Namun, perlu juga diperhatikan aspek keberlanjutan dalam pertanian sawit. Penggunaan varietas Lonsum yang cenderung mendominasi perlu diimbangi dengan praktik pertanian yang ramah lingkungan. 

"Kami dan para pemangku kepentingan akan bekerja sama untuk memastikan bahwa pertanian sawit di Provinsi Bengkulu tetap berkelanjutan dan tidak merugikan lingkungan," ujar Rizon.

Sejauh ini, keberhasilan varietas Lonsum di Provinsi Bengkulu memberikan gambaran positif tentang potensi sektor pertanian sawit di wilayah Bengkulu.

Namun, langkah-langkah lanjutan yang bijak dan berkelanjutan tetap diperlukan agar pertanian sawit tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan lingkungan.

"Perlu langkah-langkah lanjutan yang bijak dan berkelanjutan tetap diperlukan agar pertanian sawit tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan lingkungan," pungkasnya.