https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pupuk Subsidi dari Sumbar Dijual ke Riau, Modusnya Ditutupi Kotoran Ayam

Pupuk Subsidi dari Sumbar Dijual ke Riau, Modusnya Ditutupi Kotoran Ayam

Dua warga Tanah Datar diamankan karena hendak menjual pupuk subsidi ke Riau. foto: Polres Sijunjung


Sijunjung, elaeis.co - Seorang supir dan kernetnya, masing-masing berinisial RH (52) dan RF (22), diamankan petugas dari Satreskrim Polres Sijunjung di Simpang Tanah Bedantung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (sumbar), Rabu (7/2) malam.

Pasalnya, kendaraan yang dikemudikan RH membawa muatan pupuk bersubsidi yang hendak dijual ke luar daerah edarnya.

Kendaraan tersebut diamankan bermula saat patroli wilayah yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Sijunjung AKP Muhammad Yasin mencurigai satu unit mobil pick up yang muatannya ditutupi terpal warna biru.

Kendaraan tersebut bermuatan pupuk urea dan pupuk Phonska bersubsidi pemerintah yang ditutupi dengan 60 karung kotoran ayam.

“Pupuk tersebut tidak memiliki dokumen atau izin pengangkutan, yang mana pupuk tersebut bersubsidi yang peruntukannya untuk daerah Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar,” ujar AKP Yasin Polres Sijunjung dalam keterangan resminya, kemarin.

Menurut supir mobil pick up tersebut, pupuk bersubsidi untuk daerah Lintau itu akan dijual ke daerah perkebunan sawit di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

“Pengakuan sementara dari sang supir seperti itu, pupuk bersubsidi tersebut mau dijual lagi ke Kuantan Singingi,” lanjutnya.

Sebagaimana aturan yang berlaku, distribusi pupuk bersubsidi tidak boleh keluar dari wilayah peredarannya. Karena itulah kedua pelaku yang merupakan warga Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, langsung diamankan di Mapolres Sijunjung guna proses hukum selanjutnya. 

Kasatreskrim mengatakan, pelaku melanggar Pasal 6 ayat 1 (b) jo Pasal 1 subs pasal 3 (e) UU Darurat No 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi.

"Barang bukti yang diamankan terdiri dari mobil pick up nopol BA 8018 EA, 20 karung pupuk urea ukuran 50 kg, dan 10 karung pupuk Phonska ukuran 50 kg," ungkapnya.


 

Komentar Via Facebook :