Berita / Serba-Serbi /
Pupus Dominasi Tengkulak, Pemuda Setempat Dilatih Kelola Hasil Panen
Pekanbaru, Elaeis.co - Para pemuda di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau, butuh bimbingan untuk mengelola hasil pertanian padi mereka. Selama ini hasil panen dari kawasan transmigrasi itu justru dinikmati tengkulak dari luar daerah.
Harapan agar pemuda setempat mendapat pelatihan khusus disampaikan oleh para petani kepada Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Sugianto, saat melakukan reses baru-baru ini.
“Maksud mereka agar para pemuda setempat bisa diberdayakan untuk pemasaran hasil pertanian. Pemuda tempatan yang tergabung di Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) juga minta diberi pelatihan perbengkelan,” katanya kepada Elaeis.co, dua hari lalu.
Menyahuti permintaan itu, Sugianto menyerahkan mesin combine kepada UPJA yang bisa digunakan untuk menunjang panen padi di daerah itu. “Saya sarankan kepada UPJA yang sudah saya kasih combine kemarin untuk membentuk suatu kepengurusan dan manajemen yang bagus. Mereka nanti akan kita fasilitasi untuk bergandeng dengan BUMDes setempat,” tukasnya.
Politisi Partai PKB itu berharap, dengan diberdayakannya para pemuda setempat, selain dapat membantu perekonomian mereka, juga akan memaksimalkan penyebaran beras lokal di Riau, terutama Siak.
“Karena selama ini, ketika panen raya, rata-rata yang kaya itu orang Medan. Tengkulak-tengkulak dari Medan bawa truk besar-besar untuk membeli gabah petani Bunga Raya dengan harga murah,” katanya.
Dinas Pertanian Siak, kata Sugianto, juga telah memberi respon positif dan akan membantu memberikan pelatihan kepada pemuda setempat.
“Jadi nanti pemuda-pemuda di sana akan diajari berbisnis hasil panen bekerja sama dengan BUMDes. Dengan begitu, ketika musim tanam tiba, kita tidak lagi kekurangan beras. Dan dampak perputaran ekonomi dari sawah Bunga Raya dirasakan di Provinsi Riau sendiri, bukan di provinsi tetangga,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :