https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Raksasa Sawit ini Luncurkan Prospek, Sasar 26 Ribu Petani

Raksasa Sawit ini Luncurkan Prospek, Sasar 26 Ribu Petani

Peluncuran Program Sinergi dan Pemberdayaan Petani Kecil (Prospek) di Palembang. foto: ist.


Palembang, elaeis.co - Guna memperkuat jaringan rantai pasok perusahaan, Wilmar meluncurkan Program Sinergi dan Pemberdayaan Petani Kecil (Prospek) yang akan menjangkau 26.000 mitra petani plasma kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Program Prospek merupakan komitmen jangka panjang Wilmar dalam penguatan praktik berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini merupakan kelanjutan dari program yang sebelumnya telah dijalankan perusahaan bersama mitranya.

Program Prospek diluncurkan di Palembang beberapa hari lalu dan dihadiri 130 petani plasma perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Di provinsi tersebut, Wilmar bermitra dengan 3.000 petani plasma.

Manager Sustainability Smallholder Program Wilmar, Yudi Triadi menjelaskan, Prospek akan dijalankan secara bertahap dan inklusif dengan tujuan memberikan pendampingan penguatan praktik keberlanjutan.

Program itu juga dimaksudkan membantu menjaga produktivitas dan kualitas tandan buah segar (TBS) petani kelapa sawit. "Produktivitas TBS petani plasma saat ini rata-rata sudah lebih dari 20 ton per hektare per tahun. Melalui program ini kami ingin membantu petani lebih produktif melalui praktik berkelanjutan,” katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (26/9).

Lead Sustainability Global Upstream Wilmar Edrin Moss menambahkan, Prospek merupakan implementasi kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE) yang telah diimplementasikan perusahaan sejak 2013.

Pihaknya berharap program ini akan meningkatkan kapasitas petani dalam memahami praktik pertanian berkelanjutan, serta mempersiapkan mereka dalam mengikuti sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diinisiasi pemerintah.

“Umumnya petani swadaya masih belum memahami praktik berkelanjutan dengan baik. Kami ingin lebih mendekatkannya untuk membantu mereka,” ujarnya.

Salah satu wakil petani plasma yang juga Ketua Koperasi Lembut Indah Sejahtera, I Wayan Gede Surya, berharap Prospek dapat membantu petani membuka akses pengetahuan terhadap praktik berkelanjutan, seperti lingkungan, keamanan kerja, dan kualitas produksi.

Koperasi Lembut Indah Sejahtera sendiri berlokasi di Lempuing Indah, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kelembagaan petani ini telah menjadi mitra plasma PT Buluh Cawang Plantation (BCP), Wilmar Group, selama 25 tahun terakhir dan sudah memasuki siklus kedua penanaman kelapa sawit.

“Selama ini kami masih awam. Melalui Prospek, petani akan diberi pengetahuan tentang sawit berkelanjutan. Harapannya, Prospek benar-benar terlaksana dan dapat dirasakan manfaatnya,” tutur Gede.


 

Komentar Via Facebook :