Berita / Sumatera /
Ram Beli TBS Lebih Rendah dari Harga Pabrik, Begini Kata Petani
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Jaya, pengusaha peron atau ram sawit di Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, mengaku membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani swadaya lebih rendah dibanding harga pabrik kelapa sawit (PKS).
"Harga di ram sekarang Rp 1.460/kg, sedangkan di PKS mencapai Rp 1.880 sampai Rp 2.020/kg," katanya kepada elaeis.co, Jum'at (2/6).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga di ram lebih rendah dari PKS. "Pertama, kami tentu mempertimbangkan jarak tempuh menjemput TBS petani ke pedalaman," sebutnya.
Menurutnya, sebenarnya pemilik RAM tidak terlalu banyak mengambil untung dari selisih harga ram dan PKS.
"Untungnya malah sangat tipis. Belum lagi nanti kalau armada kita mengalami kerusakan dan lainnya. Apalagi soal jalan yang terkadang cukup parah, ini menyulitkan kita, untuk ke lokasi butuh waktu. Makanya kami mengambil buah sawit tidak dari satu wilayah saja, jadi masih bisa menutupi pengeluaran," paparnya.
"Jadi, kalau soal harga, kami hanya menyesuaikan dengan PKS. Terkadang kami juga kasihan sama petani, namun sebagai pemilik ram juga tidak bisa berbuat banyak, apalagi biaya operasional cukup besar," tambahnya.
Banyak petani di Rohul keberatan dengan selisih harga yang cukup besar. Terlebih karena pemilik ram menyamaratakan harga pedalaman dan harga sawit dari kebun di dekat jalan besar. "Jangkauan jarak tempuh langsiran sawit tidak dibedakan," sebutnya.
"Kalau jarak angkutnya jauh dan jalan rusak, okelah, kita tidak pungkiri itu. Tapi jika jaraknya hanya beberapa kilo, PKS cukup dekat, kan tidak etis namanya kalau harga kita tidak dibedakan. Masa harus diratakan semuanya, tentu kita sangat dirugikan," kata Yadi seorang petani sawit di Kecamatan Rokan IV Koto.
Komentar Via Facebook :