Berita / Nusantara /
Ramah Lingkungan, Kapolda Babel Ajak Anggota Pakai Motor Listrik
Pangkalpinang, Elaeis.co - PLN adakan kegiatan sosialisasi Electrifying Lifestyle untuk menggalakkan penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan bersama Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Bangka Belitung (Kapolda Babel) di Gedung Tribrata Polda Babel pada Jumat (28/5). Dalam kegiatan ini Kapolda Babel imbau anggotanya untuk menggunakan motor listrik.
“Kami mengimbau anggota Polri menggunakan motor listrik khususnya untuk pemakaian pribadi,” ucap Kapolda Babel, Irjen Anang Syarif Hidayat dalam siaran pers yang diterima Elaeis.co, Sabtu (29/5).
Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini motor listrik sudah memiliki tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan ciri-ciri khusus.
“Motor listrik ini sebagian besar komponennya telah menggunakan komponen lokal, sehingga sangat baik untuk perkembangan industri kendaraan listerik nasional,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa di Babel kendaraan listrik dibebaskan dari bea balik nama (BBN) sesuai dengan Pergub Kepulauan Bangka Belitung nomor 14 tahun 2021.
“Terima kasih kepada PLN yang telah memperkenalkan kami kelebihan motor listrik yang sunyi, senyap dan selamat ini,” ucap Anang.
Sementara itu, General Manager PLN Babel, Amris Adnan mengungkapkan bahwa PLN memberi kesempatan kepada pelanggan untuk dapat lebih leluasa menggunakan energi listrik dengan electrifying lifestyle.
“Electrifying lifestyle merupakan kampanye gaya hidup modern dan ramah lingkungan dengan menggunakan peralatan berbasis listrik seperti motor listrik dan kompor listrik yang hari ini kami sosialisasikan,” jelas Amris.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Babel, pihaknya telah menyiapkan 82 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di Bangka Belitung.
“Kami akan terus menyosialisasikan kendaraan listrik ini supaya ke depan semakin berkembang, karena keunggulan yang dimilikinya. kendaraan ini selain desainnya bebas polusi udara, bebas polusi suara dan tentu 5,6 kali lebih hemat dari segi biaya operasional,” ungkapnya.
Sebelumnya PLN Babel sudah melakukan touring menggunakan motor listrik sejauh 280 kilo meter (KM) pada Sabtu (09/01). Touring yang dimulai dari kota Mentok dan berakhir di kota Toboali ini hanya membutuhkan listrik sebanyak 5,9 kWh atau setara dengan Rp. 8.524,-.
Dari kegiatan tersebut diperoleh gambaran bahwa ternyata tidak ada kendala dalam penggunaan motor listrik di Bangka Belitung, karena pengisian baterai dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut diperkenalkan juga teknologi penggorengan tanpa minyak dengan menggunakan air fryer dan memasak tanpa gas dengan kompor listrik yang bersih, modern, dan hemat.
Kompor listrik mempunyai berbagai keunggulan seperti bebas polusi, menekan risiko kebakaran, praktis karena tidak perlu angkat tahung gas, dan lebih hemat biaya operasional.
Dengan menggunakan kompor induksi, masyarakat turut berkontribusi menekan penggunaan gas yg saat ini sebagian didapat melalui impor.
Komentar Via Facebook :