Berita / Iptek /
Rancang Prototipe Alat Angkut Sawit, Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Raih Juara Esai Nasional
Yogyakarta, elaeis.co – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta kembali meraih prestasi gemilang dengan melahirkan ide kreatif dan solutif. Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri, yang terdiri dari Yudha Sopyan Kurniawan, Bernadetta Elvina Putri Purnomo, dan Raditya Putra Pamungkas, berhasil meraih dua predikat juara dalam ajang National Essay Competition Science Week 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS).
Tim yang diketuai oleh Yudha tersebut berhasil menyabet Juara 1 Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Juara Harapan 3. Mereka berhasil mengalahkan puluhan peserta dari universitas-universitas terbaik di Indonesia.
“Kemenangan ini adalah momen yang tidak akan pernah kami lupakan. Semua kerja keras kami selama ini terasa terbayar lunas saat mendengar nama kami diumumkan sebagai juara,” ujar Yudha dalam rilis Humas UPN Veteran dikutip Sabtu (19/10).
Dia mengungkapkan, perjalanan meraih kemenangan ini penuh dengan tantangan dan kerja keras. Persiapan lomba dimulai sejak beberapa bulan sebelum kompetisi, dengan fokus utama pada perancangan inovasi berkelanjutan yang relevan dengan dunia industri.
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, tidak lepas dari dukungan para dosen pembimbing. Yudha secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Yuli Dwi Astanti ST MT dan Intan Berlianty ST MTC yang telah memberikan bimbingan dan arahan sepanjang proses persiapan hingga akhir kompetisi.
“Dukungan dari dosen pembimbing kami sangat berarti. Mereka tidak hanya memberikan masukan yang berharga, tetapi juga memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Dalam kompetisi nasional tersebut, Tim Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta mengusung ide kreatif bertajuk SmartCar: Alat Pengangkat Tandan Buah Segar (TBS) Sawit. Sesuai namanya, mereka membuat desain prototipe alat angkat sekaligus dapat mengangkut TBS sawit untuk PT Budi Dwiasa Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.
Prototipe ini dirancang tidak hanya untuk mengangkut hasil panen sawit, tetapi juga untuk menjaga kesegaran sawit selama proses distribusi, sehingga menjadi solusi yang praktis dan efisien dalam industri agrikultur.
“Seluruh proses persiapan memakan waktu sekitar tiga bulan, di mana tim bekerja keras dalam merancang, menguji, dan menyempurnakan prototipe yang kami usung,” jelas Yudha.
Ia menjelaskan bahwa mereka harus melakukan survei tidak langsung ke objek penelitian, memahami masalah yang dihadapi perusahaan, dan merancang solusi inovatif yang benar-benar aplikatif.
Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Tantangan terbesar mereka adalah menyempurnakan desain produk agar dapat benar-benar diterapkan secara praktis di lapangan. Proses penyempurnaan ini melibatkan banyak revisi dan diskusi intensif dalam tim.
“Kami harus memastikan bahwa desain kami tidak hanya bagus di atas kertas, tetapi juga benar-benar dapat diimplementasikan di dunia nyata,” ungkap Yudha.
Berkat dedikasi dan kerja sama yang solid antar anggota tim, mereka berhasil mengatasi berbagai kendala dan mempresentasikan hasil terbaik di hadapan dewan juri.
Keberhasilan tim dari Prodi Teknik Industri ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam teknologi industri dapat memberikan solusi nyata terhadap tantangan yang ada di dunia industri saat ini. Yudha berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mengambil tantangan dan terus berinovasi.
“Jangan takut untuk mencoba hal baru dan jangan pernah ragu untuk berinovasi. Prosesnya mungkin tidak mudah, tetapi hasil akhirnya akan sangat memuaskan,” pesan Yudha kepada para mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya.
Komentar Via Facebook :