Rengat, elaeis.co - Jalan lintas selatan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan. Tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik masyarakat yang diangkut lewat jalur tersebut terancam busuk karena terlalu lama di jalan. 

"Saat ini ada beberapa titik badan jalan penghubung Belilas, Kecamatan Seberida, menuju Lubuk Kandis hingga Kecamatan Peranap sulit dilalui saat musim hujan maupun setelahnya," kata Toni, seorang supir truk sawit yang terjebak di jalur tersebut, kemarin.

Menurutnya, di ruas jalan tersebut sering mobil terperosok dan baru bisa keluar setelah 2 hari ditarik. "Lintasannya sebagian masih tanah kuning yang membuat armada rentan terjebak di lumpur," sebutnya.

"Kalau sudah macet, TBS lama sampai di pabrik. Harganya pasti turun," tambahnya.

Sri Hartarto, warga Desa Bukit Lipai, Kecamatan Batang Cenaku, mengaku sulitnya pengangkutan hasil panen mempengaruhi pendapatan petani di daerah eks transmigrasi itu.

"Sudahlah pendapatan turun, harga sembako bakal naik pula. Mobil barang nggak bisa masuk, stok pedagang di pasar-pasar desa menipis," ungkapnya. 

Dia meminta Pemprov Riau segera memperbaiki ruas jalan tersebut karena sangat mempengaruhi perekonomian di kawasan itu.

"Ruas jalan ini merupakan tanggung jawab provinsi. Akses ini sangat penting sebagai penghubung ke Provinsi Jambi," pungkasnya.