Pekanbaru, Elaeis.co - Tim dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) serta Dinas Perkebunan Provinsi Riau saat ini tengah melakukan pengambilan sampel terhadap buah kelapa sawit milik para petani di sejumlah kabupaten/kota di Riau. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, pengambilan sampel dilakukan untuk menguji rendemen kelapa sawit milik petani plasma maupun swadaya. 

"Ada sekitar 550 sampel sawit milik petani swadaya dan juga plasma yang diambil. Lebih banyak yang diuji untuk petani swadaya, sekitar 60 persen dari jumlah itu. Sekarang tim lagi bergerak dari Bengkalis ke Dumai, baru terakhir nanti dilakukan di Rokan Hilir," kata Defris kepada Elaeis.co, Rabu (27/10/2021).

Sampel itu nantinya akan dibawa ke laboratorium PPKS di Medan untuk diuji tingkat rendemennya. "Dengan begitu akan diketahui secara pasti berapa sebenarnya kadar rendemen masing-masing sampel," kata dia. 

Dia menjelaskan, nantinya hasil uji rendemen itu akan menjadi acuan bagi Dinas Perkebunan Provinsi Riau dalam menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit petani yang dilakukan setiap minggu. 

"Hasil uji itulah yang nanti akan kita masukkan ke dalam tabel untuk penetapan harga TBS, baik petani plasma maupun swadaya," tutupnya.