Kayu Agung, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Verifikasi Usulan Peremajaan Kepala Sawit Rakyat (PSR) tahun 2022. Replanting kebun sawit rakyat di Kabupaten OKI menjadi yang paling luas di Provinsi Sumatera Selatan (sumsel).

Replanting dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit dengan tetap menjaga luasan lahan agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kepala Dinas Perkebunanan dan Peternakan (disbunnak) OKI, Imlan Khairum MSi mengatakan, PSR merupakan program strategis nasional yang terbagi menjadi wilayah barat dan timur. Dalam hal ini, OKI menjadi salah satu yang terluas di wilayah barat.

"Target peremajaan sawit di OKI oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yaitu 5.000 hektare. Hari ini dilaksanakan verifikasi tahap I bagi 5 KUD dengan luas 6.954 hektare. Itu artinya Kabupaten OKI bisa over target untuk PSR 2022", kata Imlan, melalui keterangan resmi Diskominfo OKI, Rabu (12/10).

Dia menjelaskan, tanaman kelapa sawit yang sudah berumur 25-30 tahun mengalami penurunan produktivitas. Karena itu kelapa sawit membutuhkan peremajaan. 

"Replanting sawit ini memang sangat diperlukan, untun mendongkrak produktivitas agar lebih tinggi," imbuhnya.

Wakil Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq mengapresiasi kinerja Disbunnak OKI dalam mengejar realisasi target replanting di tahun 2022.

"Program peremajaan sawit ini penting bukan hanya untuk kesejateraan petani, tetapi juga membuat daya saing sawit makin tinggi, menopang hilirisasi sawit, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi bagi OKI," sebutnya.

Dia berpesan agar para peserta program PSR dapat mengisi masa-masa peremajaan melalui UMKN ataupun sinergitas usaha dengan kelembagaan pemerintah, swasta, maupun perbankan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.