Banjarbaru, elaeis.co - Pemerintah terus berupaya mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, salah satunya lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Terkait dengan hal itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan sejumlah kegiatan agar realisasi PSR lebih maksimal. Salah satunya menyinergikan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Terkait persiapan realisasi PSR, sudah mendapat dukungan dan peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pelaksanaan Permentan Nomor 03 Tahun 2022,” kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, pagi tadi.

Selain keselarasan program pusat dan daerah, menurutnya, wawasan petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan PSR perlu ditingkatkan. "Agar tercipta kesepahaman bersama dalam melakukan kegiatan peremajaan kelapa sawit," tukasnya.

Suparmi berharap dengan percepatan realisasi peremajaan maka akan tercapai peningkatan produktivitas kelapa sawit.

"Tentunya ini akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani kelapa sawit," ucapnya.

"Kita juga ingin petani peserta PSR dapat memanfaatkan lahan untuk tumpang sari. Dengan begitu, mereka punya sumber penghasilan sebelum tanaman kelapa sawitnya menghasilkan," tambahnya.