Berita / Sumatera /
Realisasi PSR Masih Jauh dari Target
Jakarta, Elaeis.co - Realisasi replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi Sumatra Barat (sumbar) hingga Agustus 2021 ini masih jauh dari target.
Target replanting yang ditetapkan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar untuk 2021 ini seluas 8.000 hektar (ha) yang tersebar ke 6 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Agam seluas 1.000 ha, Dharmasraya 2.000 ha, Pasaman Barat 3.000 ha, Pesisir Selatan 750 ha, Sijunjung 750 ha, dan Kabupaten Solok Selatan 500 ha.
Namun realisasi PSR sejauh ini baru mencapai 1.156,9 ha. “Realisasi replanting kelapa sawit di Sumbar hingga Agustus 2021 ini masih kecil,” kata Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Syafrizal, dikutip Bisnis.com.
Di Dharmasraya, katanya, replanting baru dilakukan oleh dua kelompok tani. Masing-masing Kelompok Tani Sopan Jaya Mandiri dengan luas lahan yang sudah direplanting 184,6 ha dan Kelompok Tani Kamang Masam dengan luas lahan yang telah direplanting 177,7 ha.
Di Pasaman Barat juga baru dua kelompok tani yang sudah melakukan replanting. Yakni Kelompok Tani Doa Bersama dengan luas lahan 60 ha serta Kelompok Tani Sumber Rezeki dengan luas lahan 77,2 ha.
Di Pesisir Selatan ada tiga koperasi yang sudah melakukan replanting. Yakni Koperasi Serba Usaha Jaya Bersama dengan luas lahan 85,3 ha, Koperasi Karya Bersama Satu dengan luas lahan 100 ha, dan Koperasi Lengayan Jaya Sejahtera Tahap I dengan luas lahan 102,7 ha.
Di Agam baru satu koperasi yang melakukan replanting, yakni KUD Tiku V Jorong Tahap III dengan luas lahan kelapa sawit 303,1 ha.
Di Solok Selatan juga baru Koperasi Talao Mandiri yang yang telah melakukan replanting dengan luas lahan 65,9 ha.
“Sampai Agustus ini baru lima kabupaten yang telah melakukan replanting. Kabupaten Sijunjung sama sekali belum melakukan replanting kelapa sawit, padahal targetnya ada 750 ha,” jelasnya.
Dia mengaku khawatir realisasi replanting kelapa sawit di Sumbar tahun ini tidak akan mencapai target. Padahal, target replanting tahun ini sudah diturunkan dari target tahun lalu.
“Ada penurunan target seluas 2.600 ha. Tahun 2020 lalu target replanting mencapai 10.600 ha,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :