Berita / Komunitas /
Realisasi PSR Nol Persen Harus Jadi Perhatian Mulono
Pekanbaru, Elaeis.co - Dr Mulono Apriyanto, STP. MP. C. APO, Akademisi dari Universitas Islam Indragiri terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Indragiri Hilir.
Menjabat sebagai ketua asosiasi, Dr Mulono punya tugas yang sangat penting untuk kemajuan petani kelapa sawit di daerahnya itu.
Pria 50 tahun yang juga merupakan auditor Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) itu, diharapkan bisa membawa para petani sawit di Indragiri Hilir untuk mendapatkan sertifikasi ISPO. Harapan itu diungkapkan oleh Sekretaris DPW APKASINDO Riau, Djono Albar Burhan.
"Harapannya dari DPW, karena Dr Mulono ini adalah seorang akademisi dan juga auditor ISPO, pertama adalah mengenai ISPO di Indragiri Hilir. Tapi tidak hanya spesifik ke ISPO-nya. Kita lihat kepada penjabarannya dalam ISPO, yaitu bagaimana pengembangan cara pengelolaan kelapa sawit di Indragiri Hilir, peningkatan produktivitas dan lainnya," kata Djono kepada Elaeis.co, Sabtu (11/12).
Tugas penting lain yang harus jadi perhatian Dr Mulono adalah bagaimana menyukseskan program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Tahun ini, kata Djono, Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan jatah PSR sebanyak 2.000 hektar. Namun hingga penghujung tahun ini, realisasinya masih nol.
Menurut Djono, realisasi PSR harus digenjot oleh Dr Mulono. Bukan hanya untuk tahun 2021 ini, target tahun 2022 mendatang juga diharapkan bisa terealisasi maksimal.
"Dengan kepemimpinan baru, hadirnya Dr Mulono, diharapkan petani sawit di Indragiri Hilir akan semakin mudah untuk mengakses PSR. Karena Dr Mulono adalah seorang yang memiliki informasi dan pengetahuan yang luas," ujarnya.
Komentar Via Facebook :