Jambi, elaeis.co – Capaian salah satu Program Strategis Nasional yakni Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Bungo, Jambi sepanjang tahun 2023 masih berada di angka 382 hektare.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Bungo, Heri Setiawan.

Heri menyampaikan Rekomtek PSR yang sudah keluar sepanjang 2023 di Bungo masih mencapai 382 hektare dari target senilai 1.000 hektare kebun sawit. Adapun luasan kebun sawit 382 hektare tersebut merupakan gabungan dari lahan sawit 3 KUD dan 1 Poktan.

"Ada 4 kelembagaan petani. KUD Karya Mukti, KUD Citra Mentari, KUD Dharma Bakti dan KTH Poktan Lestari," kata Heri Setiawan pada Senin, 30 Oktober 2023.

Masalah kesiapan petani dinilai melandasi realisasi yang masih jauh dari target itu.

"Kendalanya lebih ke kesiapan petani sih, kesiapan soal kehilangan penghasilannya untuk 3 tahun ke depan," ujarnya.

Hal itu pun kemudian dibuat kian kompleks dengan persoalan biaya awal untuk kepengurusan PSR yang juga dinilai jadi kendala bagi para petani sawit di Bungo.

"Lahan kan perlu diukur, dipetakan dengan poligon. Nah itu di awal kan biaya ditanggung petani," ujar Heri.

Namun meski begitu, Heri menilai bahwa animo petani sawit Bungo untuk mengajukan PSR sebenarnya cukup tinggi. Hanya saja kesiapannya dalam menunggu masa tanam hingga kemudian sawit kembali berbuah yang belum cukup siap.

"Kendalanya itu, kesiapan petani," ujarnya.