Berita / Nusantara /
Rekor Paripurna Setelah 11 Dasawarsa
Jakarta, elaeis.co - Kalau dari awal dirawat dengan bagus dan dari dulu hasilnya bisa sama dengan Malaysia, entah sudah berapa devisa negara dari industri kelapa sawit ini.
Sebab walau produktivitasnya belum menyamai negeri jiran itu, industri kelapa sawit sudah menjadi raja devisa negara.
Tahun ini, raja devisa itu menjadi paripurna lantaran capaiannya menjadi yang tertinggi selama 11 dasawarsa (110 tahun) terakhir industri sawii Indonesia.
Adalah Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung, yang mengurai itu kepada elaeis.co jelang siang tadi.
Lelaki 56 tahun ini menghitung bahwa pada periode Januari-Agustus 2021, industri kelapa sawit sudah menggelontorkan devisa ke kocek negara hingga USD26,3 miliar atau setara dengan Rp380 triliun.
Angka itu naik 65 persen ketimbang gelontoran devisa di periode yang sama tahun lalu yang masih di kisaran USD15,9 milyar atau Rp230 triliun.
"Sumber gelontoran devisa sawit tadi berasal dari ekspor sawit sekitar USD23,4 miliar, sisanya dari pemakaian B30," terang doktor bidang Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Soalnya gara-gara pemakaian B30, Indonesia bisa menghemat devisa impor (subsitusi impor) sdekitar USD2,8 miliar dan ini secara implisit tercatat pada neraca perdagangan migas.
Komentar Via Facebook :