Tanah Grogot, elaeis.co - Usai melaksanakan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat, DPRD Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD masa persidangan I Tahun 2023.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi dan dihadiri Wakil Ketua Fadli Imawan dan sejumlah  anggota DPRD Paser.

Dalam rapat terungkap bahwa ada sebanyak 1.039 usulan yang disampaikan masyarakat dari 10 Kecamatan yang terbagi menjadi 4 daerah pemilihan (dapil) kepada 30 Anggota DPRD Paser.

Dari dapil 1 (Kecamatan Tanah Grogot), 8 Anggota DPRD Paser menampung sebanyak 334 usulan. Di dapil 2 (Kecamatan Kuaro, Batu Sopang, Muara Komam dan Muara Samu), 8 Anggota DPRD Paser menampung sebanyak 282 usulan. 

Di dapil 3 (Kecamatan Long Ikis dan Long Kali), 8 Anggota DPRD Paser menghimpun sebanyak 252 usulan. Di dapil 4 (Kecamatan Paser Belengkong, Tanjung Harapan dan Batu Engau), 6 Anggota DPRD Paser menerima sebanyak 171 usulan.

Anggota DPRD Paser, H Lamaludin, mengatakan, kategori aspirasi yang paling dominan adalah bidang infrastruktur dan lingkungan. Yakni sebanyak 569 usulan atau 55% dari total usulan.

Diantaranya usulan peningkatan jalan, pengadaan LPJU, drainase lingkungan perumahan, pembangunan jembatan/box culvert, ketersediaan air minum, pengadaan bak sampah, pengadaan tandon atau sumur bor, rehabilitasi rumah layak huni, serta peningkatan prasarana dan utilitas umum.

"Banyaknya aspirasi pada bidang infrastruktur karena ini merupakan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yang mana hal ini sangat menyangkut kebutuhan dasar masyarakat," jelasnya melalui keterangan resmi Humas DPRD Paser.

Untuk bidang perekonomian ada 206 usulan atau 20% dari total usulan. Sebagian besar berada pada sektor pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan maupun perikanan, pengembangan UMKM, perindustrian dan perdagangan.

“Seperti usulan pengadaan sarana dan prasarana pertanian dan perikanan, pengadaan bibit sawit, bibit ikan, ternak, pembangunan pintu air, pembangunan jalan usaha tani, dan bantuan modal usaha,” papar politisi Partai Demokrat ini.

Sementara pada bidang pengembangan SDM terdapat 94 usulan atau 9% dari total usulan. Yakni didominasi pembangunan fasilitas pendidikan seperti ruang kelas baru, pembangunan pagar sekolah dan toilet sekolah, serta pengadaan fasilitas Posyandu.

Untuk bidang pemerintahan terdapat 170 usulan atau 16% dari total usulan. "Ini didominasi oleh usulan hibah untuk pembangunan masjid, musholla, majelis talim, gereja, serta pengadaan sarana dan prasarana tempat wisata,” sebut mantan Kades Jone ini.

Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Paser yang telah melaksanakan dan melaporkan hasil reses.

“Selanjutnya hasil reses ini akan disampaikan kepada pemerintah daerah 7 hari sebelum pelaksanaan musrenbang," jelasnya.