Berita / Bisnis /
Restrukturisasi Sukses Cegah Kejatuhan Pabrik Baja dan Kebun Sawit
Jakarta, Elaeis.co - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menceritakan tentang proses restrukturisasi yang dilakukan PT Kratakau Steel dan PT Perkebunan Nusantara III yang mencegah kejatuhan kedua perusahaan tersebut.
Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa Krakatau Steel sebagai perusahaan baja yang nyaris bangkrut, berhasil direstrukturisasi dua tahun yang lalu secara signifikan dari sisi keuangan dan bisnis.
Berbagai pembenahan yang dilakukan berhasil membuat perusahaan itu membukukan laba dan mempunyai beberapa corporate action untuk mengubah visi dan model bisnis sehingga menjadi sehat dan sustainable.
Sementara itu, ia menambahkan, kasus serupa juga dialami PTPN yang baru ditata kembali sekitar 1,5 tahun terakhir karena sempat terbelit utang hingga hampir bangkrut.
"Di Indonesia, ada perusahaan kebun mau bangkrut itu aneh. Karena kan negara ini agrikultur. Kok bisa hampir bangkrut," kata Tiko, dikutip Tempo.co dari Antara.
Oleh karena itu, Kementerian BUMN melakukan transformasi bisnis, termasuk efisiensi operasional, refocusing bisnis, mendorong produktivitas tanaman, memperbaiki kompetensi manajemen, meningkatkan pengelolaan kebun, dan sebagainya.
Perbaikan itu membuat PTPN mulai membukukan laba seiring dengan kenaikan harga komoditas, mempunyai rencana korporasi untuk menyatukan bisnis gula serta CPO, dan membayar kewajiban di anak perusahaan yang mengalami masalah.
"Ini (Krakatau Steel dan PTPN) dua contoh kasus yang menarik yang bisa dijadikan case study oleh DLI (Danareksa Learning Institute) di mana BUMN yang selama ini terkesan tak punya kemampuan turn-around itu terbukti sudah menjalankan turn-around secara lebih efektif," kata Tiko.
Perusahaan BUMN PT Danareksa baru meluncurkan Danareksa Learning Institute (DLI) yang dirancang untuk menguatkan sumber daya manusia sehingga memiliki keterampilan dan daya saing global.
Komentar Via Facebook :