Pekanbaru, Elaeis.co - Provinsi Riau merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Mayoritas masyarakat Riau berprofesi sebagai petani.

Karena pertanian dan perkebunan merupakan sumber kehidupan masyarakat, Pemprov Riau berupaya membangun perkebunan berkelanjutan. 

"Jika hal itu tidak diperhatikan dengan baik, maka akan mengganggu ekonomi Riau dan juga berdampak bagi lingkungan masyarakat. Bagaimanapun, perkebunan merupakan sumber kehidupan masyarakat Riau, mata pencaharian masyarakat Riau," kata Syamsuar usai bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, di kediaman Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (15/11).

Syamsuar mengatakan, salah satu komitmen Pemprov Riau dalam membangun perkebunan berkelanjutan, tentang itu sudah dituangkan dalam program Riau Hijau.

"Jadi, hal ini merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki lingkungan yang kurang baik selama ini," kata dia.

Adanya sistem ini juga diharapkan mampu mengurangi kasus kerusakan hutan akibat pembukaan lahan untuk pertanian maupun perkebunan.

Tidak hanya dalam bidang pertanian dan perkebunan, Syamsuar mengaku di bidang lain pihaknya juga mengedepankan sistem pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Contohnya saat ini, Pemprov Riau tengah berupaya mengembangkan pemanfaatan energi surya atau solar cell di seluruh perkantoran milik Pemprov. Solar cell ini, memanfaatkan cahaya matahari menjadi energi listrik," kata dia.