Padang, elaeis.co - Berdasarkan penetapan Dinas Perkebunan Sumatera Barat, harga tandan buah segar kelapa sawit kembali mengalami penurunan di daerah itu, dari pekan lalu yang bertengger di harga Rp2.007,82/kg, kini hanya RpRp1.753,26/kg.

Penurunan harga ini beruntun terjadi sejak beberapa pekan belakangan. Ini dinilai akibat belum lancarnya aktivitas ekspor CPO.

Sementara, Ketua DPD APKASINDO Sumbar, Jufri Nur memprediksi ekspor CPO akan semakin lancar beberapa pekan mendatang. Sebab pemerintah saat ini telah meniadakan pungutan ekspor (PE) hingga dua bulan mendatang.

"Mudah-mudahan akan berdampak pada kenaikan harga TBS. Sebab jika ekpor lancar maka serapan TBS akan semakin maksimal di PKS," kata Jufri kepada elaeis.co, Jumat (15/7).

Menurut Jufri, penghilangan pungutan ekspor itu diprediksi akan berdampak pada kembalinya harga CPO maksimal menjadi USD240 pada Agustus dan September. Kemudian menjadi USD1500 pada bulan Oktober.

Dampaknya juga akan terjadi bagi penurunan saldo BPDPKS sebesar Rp17,5T (skema optimis) dan Rp11,8T (skema pesimis) dibandingkan dengan tarif existing, sehingga Saldo masih positif Rp24,OT (optimis) dan Rp20,3T (pesimis). 

Kemudian pada tahun 2023 saldo BPDPKS akan turun sebesar Rp35,7T (skema optimis) dan Rp22T (skema pesimis) dibandingkan dengan tarif existing. Adapun saldo di tahun 2023 menjadi sebesar Rp6,3T (optimis) dan Rp7,8T (pesimis). 

Pemberlakuan tarif PE USD0 selama 2 bulan bertujuan untuk mempercepat ekspor sehingga membuat harga TBS lebih cepat naik ke arah Rp1600.

Berikut harga TBS sepekan mendatang:

Usia 3 tahun Rp1.305,38 /kg
Usia 4 tahun Rp1.474,23/kg
Usia 5 tahun Rp1.557,82/kg
Usia 6 tahun Rp1.575,67/kg
Usia 7 tahun Rp1.587,17/kg
Usia 8 tahun Rp1.727,25/kg
Usia 9 tahun Rp1.750,70/kg
Usia 10-20 tahun Rp1.753,26/kg
Usia 21 tahun Rp1.694,47/kg
Usia 22 tahun Rp1.688,66/kg
Usia 23 tahun Rp1.666,31/kg
Usia 24 tahun Rp1.584,44 /kg