Berita / Bisnis /
Rp1,48 Triliun Modal Asing Keluar dari Indonesia dalam Sepekan
Jakarta, Elaeis.co - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia (capital ouftlow) selama sepekan terakhir mencapai Rp1,48 triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing keluar itu terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp890 miliar dan pasar saham sebesar Rp590 miliar.
"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp13,23 triliun," kata Erwin di Jakarta, seperti dikutip iNews.id, Sabtu (22/5).
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 77,45 basis poin (bps) per 20 Mei 2021 dari 76,11 bps per 14 Mei 2021. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.370 per USD pada Kamis, 20 Mei 2021. Yield SBN 10 tahun naik ke level 6,49 persen. Indeks dolar (DXY) tercatat melemah ke level 89,81, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 1,625 persen.
"Pada pagi hari Jumat, 20 Mei 2021, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.330 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun turun di level 6,46 persen," katanya.
Komentar Via Facebook :