Berita / Serba-Serbi /
Rumah Dimasuki Maling di Siang Bolong, Toke Sawit Kehilangan Lebih Rp 1 Milyar dan Emas 25 Gram
Bengkulu, elaeis.co - Aksi pencurian yang terjadi di kediaman Nazuardi pada Rabu (6/9) menggegerkan warga Desa Rena Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Toke sawit itu kehilangan uang Rp 1,065 milyar dan emas 25 gram.
Menurut Nazuardi, pencuri masuk saat rumah sedang kosong. "Dari keterangan tetangga, sekitar pukul 11.00 WIB ada dua orang datang menggunakan satu unit motor bebek dan membawa tas berwarna hitam," katanya, Kamis (7/9).
Diduga pelaku telah melakukan pengintaian sebelumnya untuk melihat aktivitas sehari-hari pemilik rumah. Mereka juga sepertinya sudah paham tata letak rumah sasarannya.
Pelaku berhasil masuk rumah melalui jendela depan setelah lebih dulu merusak teralisnya. Setelah itu, pelaku masuk kamar korban dengan cara merusak pintu. "Kalau melihat dari kerusakannya, pintu kamar ini didobrak paksa. Lalu mereka masuk dan mengacak-acak kamar untuk mencari uang," ujarnya.
Menurut Nazuardi, uang tersebut disebar di tiga tempat. Yakni laci meja rias, di bawah meja rias yang ditutup dengan kursi, dan dalam laci lemari pakaian.
Setelah mendapatkan uang, pelaku lalu mengacak-acak pakaian di lemari untuk mencari barang berharga lainnya. "Uang dan perhiasan di tempat-tempat tersembunyi berhasil mereka temukan," ucapnya.
Saat sepeda motor bebek yang dipakai pelaku diparkir di dekat rumah Nazuardi, warga sekitar tidak curiga. Sebab pada hari-hari biasa, baik pagi maupun siang, Nazuardi sering didatangi keponakannya yang mau mengambil uang hasil penjualan minyak sawit.
"Saya kan usaha jual beli mobil juga. Jadi warga yang melihat sepeda motor itu tidak curiga. Dipikirnya mau melihat mobil," jelas Nazuardi.
Kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat. Nazuardi berharap pelakunya bisa segera ditemukan dan harta benda yang hilang dapat dikembalikan.
Komentar Via Facebook :