Berita / Serba-Serbi /
Rumah Petani Sawit dan Nelayan Terancam Abrasi di Bengkulu Tengah
Bengkulu, elaeis.co - Sebanyak 15 unit rumah petani sawit dan nelayan di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah terancam abrasi sehingga dilakukan relokasi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Rahaya mengaku prihatin. Sebab, 15 unit rumah warga yang berprofesi sebagai petani sawit dan nelayan itu terancam terjun ke laut apabila tidak direspon cepat.
"Ini perlu menjadi perhatian ekstra dari pemerintah. Dimulai dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah pusat. Sama-sama kita ketahui, abrasi telah menyebabkan beberapa warga kehilangan rumah dan tak menutup kemungkinan rumah warga lainnya juga akan mengalami nasib yang sama," kata Rahaya, kemarin.
Menurut Rahaya, kawasan pantai di Pekik Nyaring memiliki ciri khusus yang tak memungkinkan untuk dibangun pemecah ombak dan pelapis tebing.
Sebab kawasan ini memiliki pasir yang halus dan tepi pantai yang seolah hidup dikhawatirkan akan menyebabkan bangunan mengalami rusak tak lama pasca dibangun nantinya.
Sehingga solusi yang efektif adalah dengan melakukan pembangunan rumah khusus untuk nelayan dan petani sawit. Tentunya di lokasi yang lebih aman dan terhindar dari ancaman abrasi.
"Solusi yang terbaik adalah membangun rumah petani sawit dan nelayan. Rumah mereka direlokasi ke tempat lain," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Rahaya mengaku pihaknya akan memanggil OPD terkait untuk membahas rencana pembangunan rumah petani sawit dan nelayan dan tak dibiarkan terlalu lama.
"Kita akan panggil dan ajak survei ke lokasi. Sehingga, mereka tahu seperti apa kondisi yang dialami masyarakat. Jangan terlalu lambat," pungkas Rahaya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtah) Kabupaten Bengkulu Tengah, Hendri Donal mengatakan belasan rumah di tepi pantai Desa Pekik Nyaring itu telah disurvei. Mereka akan segera menganggarkan rencana pembangunan rumah untuk petani sawit dan nelayan.
"Kami telah melakukan survei dan akan segera menganggarkan pembangunan rumah tersebut," tutupnya.
Komentar Via Facebook :