https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Rusak Diterjang Banjir, Petani Disuruh Buat Jembatan Darurat

Rusak Diterjang Banjir, Petani Disuruh Buat Jembatan Darurat

Warga memakai pohon pinang sebagai jembatan darutat (Antara)


Jakarta, Elaeis.co - Sejumlah warga Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya, mendatangi Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk melaporkan putusnya akses jalan kecil menuju lahan pertanian akibat banjir. Mereka memohon pemerintah membangun jembatan pengganti.


Menurut warga, jembatan sangat dibutuhkan karena di lokasi tersebut terdapat lahan persawahan seluas 300 hektar serta perkebunan kelapa sawit seluas 400 hektar.


Namun keinginan warga belum terkabulkan. Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko justru meminta petani gotong royong membangun jalan darurat sebagai alternatif untuk pengganti bangunan jembatan kecil atau plat dekker yang ambruk tersebut.


“Masyarakat membuat jalan darurat terlebih dahulu, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada bupati supaya jelas arahnya apa kira-kira yang bisa dilakukan atau yang bisa dibangun di lokasi tersebut,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, dikutip Antara beberapa hari lalu.


Menurutnya, untuk sementara, jalan darurat bisa dibuat menggunakan pohon kelapa atau pohon lalinnya. Jika menunggu jembatan permanen dari pemerintah, katanya, butuh waktu karena mekanismenya panjang. Mulai dari pemberitahuan dari desa kepada camat, kemudian ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).


“Pembangunan jembatan permanen juga akan disesuaikan dengan prioritas anggaran yang tersedia,” ujarnya.

Komentar Via Facebook :