https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Saat Karyawan Libur, Warga Geruduk Kantor Perusahaan

Saat Karyawan Libur, Warga Geruduk Kantor Perusahaan

Warga tiga desa melakukan aksi demo ke PT Pamor Ganda karena tuntutan plasma tak kunjung dipenuhi. Foto: Shandy/RBOnline


Jakarta, Elaeis.co - Warga Desa Pasar Ketahun, Talang Batu, dan Lubuk Mindai, menilai mediasi konflik dengan PT Pamor Ganda Ketahun yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara pertengahan pekan lalu tidak membuahkan hasil apapun. Alhasil, sekitar 300 warga dari tiga desa tersebut mendatangi kantor perusahaan perkebunan karet itu.

Mereka menuntut agar diberikan kejelasan terkait tuntutan warga agar perusahaan melepaskan 20 persen lahan HGU atau sekitar 1.000 hektare lahan. Termasuk pengukuran ulang lahan dan pelepasan lahan yang berada di bibir sungai.

Kedatangan warga juga dipicu kekesalan karena portal pintu masuk perusahaan yang ditutup oleh pendemo dalam aksi unjuk rasa seminggu lalu ternyata telah dibuka. Mereka datang untuk menutup kembali portal tersebut.

Dedi, koordinator lapangan, menuturkan, mereka ingin ketegasan PT Pamor Ganda terkait tuntutan warga. Terutama soal pelepasan 20 persen lahan. Sayangnya tidak ada satupun manajemen perusahaan yang menemui masyarakat saat aksi berlangsung.

“Kami ingin meminta kejelasan terkait dengan tuntutan kami. Sekaligus melihat portal yang kami pasang dan kami minta untuk tidak dibuka dulu,” kata Dedi dikutip Rakyat Bengkulu Online.

Aksi masyarakat dikawal ketat oleh personil TNI dan tim dari Satuan Sabhara Polres Bengkulu Utara. Kabag Ops Polres Bengkulu Utara, AKP Jufri, menuturkan polisi melakukan pengamanan agar aksi spontan masyarakat tersebut tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

“Aksi tersebut dilakukan dadakan oleh masyarakat, manajemen perusahaan tidak ada di kantor karena libur tahun baru. Kita melakukan pengamanan untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar,” kata Jufri.

“Kami sudah berkoordinasi dengan warga dan akan menyampaikan tuntutan mereka ke pemkab,” pungkasnya. 


 

Komentar Via Facebook :