Berita / Nasional /
Samade Dukung 5 Formula BPDPKS Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Lampung, elaeis.co - Lewat gelaran talkshow yang mengangkat tema 'Peta Jalan Perencanaan Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit untuk Sawit Berkelanjutan', BPDPKS paparkan lima program terkait pengembangan sarpras di sektor perkebunan kelapa sawit. Dimana lima program yang dihadirkan itu dinilai asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) berdampak positif bagi kesejahteraan petani kelapa sawit.
"Ini formula baru bagi temen-temen bagi kita asosiasi ataupun petani, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan pekebun," ujar Kabid UMKM DPP Samade, Hendra Dermawan kepada elaeis.co, Rabu (19/10) usai mengikuti gelaran tersebut di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Pihaknya mendukung program tersebut untuk terus direalisasikan. Sebab selain meningkatkan wawasan petani program ini juga bertujuan untuk menyiapkan para petani milenial dan generasi muda.
Lima program yang dipaparkan tersebut yakni program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Pelatihan, Penyuluhan, Beasiswa serta Promosi.
"Ini bukti amanahnya BPDPKS dimana dana yang didapat dari perkebunan kelapa sawit kembali diberikan kepada petani kelapa sawit. Ini mendukung peningkatan taraf ekonomi petani juga," tuturnya.
Tentu dalam realisasinya kata Hendra, BPDPKS membutuhkan unit kontrol yang mumpuni. Agar program yang disalurkan tepat sasaran.
Sejauh ini lanjutnya lagi, manfaatnya sangat besar bagi pihak yang berkecimpung dala perkebunan sawit. Salah satunya saja beasiswa bagi anak petani kelapa sawit. Taun ini saja ada 1.000 orang peserta yang lulus mendapatkan bea siswa tersebut.
"Kalau jabatan pasti ada, khususnya bagi daerah pedesaan yang terisolir," katanya.
Namun, untungnya BPDPKS setakat ini komitmen menggandeng asosiasi-asosiasi petani kelapa sawit. Asosiasi dinilai sebagai ujung tombak yang menang berhubungan baik dengan petani kelapa sawit.
"Nanti kita akan dilibatkan dalam sosialisasi. Jadi sangat berdampak positif dimana petani sawit tidak semua mengerti program seperti ini. Mereka hanya jualan dan mendapatkan uang," terangnya.
Ia berharap program ini berjalan tepat sasaran dengan kontroling yang benar. Kemudian juga program terus berlanjut, seperti beasiswa yang diharapkan ada program untuk S2 dan S3.
"Kalau bisa sektor perkebunan kelapa sawit ini go internasional. Buka hanya CPO namun juga sebagainya juga turun," ujarnya.
Komentar Via Facebook :