Berita / Sumatera /
Samade Ingatkan Petani Sawit Tahan Diri, Jangan Sok Hidup Mewah Kayak Sultan
INHU, Elaeis.co - Asosiasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sawitku Masa Depanku (Samade) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau meminta kepada para petani agar jangan sok hidup mewah kala harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami kenaikan setiap pekannya.
"Cuan yang didapat dari hasil penjualan produksi seyogyanya disisihkan petani untuk mengantisipasi bila nanti harga sawit turun kayak dulu-dulu," kata Gundra Irawan, Ketua DPD Samade kepada Elaeis.co, Selasa (9/11).
Menurutnya, meniru pola hidup bagaikan 'anak sultan' hanya membuat kemewahan sesaat. Sebab tidak selamanya harga sawit berpihak ke petani swadaya seperti saat ini dihargai Rp 2.800/kilogram.
Gundra Irawan, mencoba mengulas kembali nasib petani pada tahun 2007 lalu, banyak kendaraan pekebun ditarik pihak leasing dikarenakan kredit menunggak. Pasalnya harga jual buah sawit saat itu tidak sesuai lagi untuk menutup utang.
"Jangan sempat hal itu terulang kembali. Maka dari itu baiknya tahan selera lah untuk hidup mewah," kata dia.
Untuk diketahui, sepekan kedepan harga tandan buah segar (TBS) di semua kelompok umur kembali mengalami kenaikan dari harga minggu lalu sebesar 64,86/kilogram atau naik menjadi Rp 3.457,15/kilogram dari sebelumnya Rp 3.392,29/kilogram.
Komentar Via Facebook :