Pekanbaru, Elaeis.co - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) mendukung pernyataan presiden yang berencana akan menarik lahan HGU dan HGB yang tak dimanfaatkan oleh perusahaan. Bahkan disampaikan Ketum Samade Tolen Ketaren sudah saatnya pemerintah mengambil langkah tersebut.

"Ini bagus lah, memang saatnya harus begitu sih. Karena mereka dikasih izin malah tidak dipergunakan sementara banyak yang membutuhkan," katanya saat berbincang bersama Elaeis.co, Minggu (19/12).

Menurut Tolen, masih banyak lahan yang sudah HGU dan HGB namun tidak dimanfaatkan oleh perusahaan itu. Terutama dilini Hutan Tanaman Industri (HTI). "Itu tidak diusahakan, hanya diambil kayunya tapi tida ditanami kembali. Akhirnya menyebabkan kebakaran hutan," bebernya.

Dari pengamatannya, jika memang dilakukan, langkah tersebut tidak akan menimbulkan masalah hukum jika penarikan lahan tersebut menggunakan mekanisme yang tepat. Sedangkan wacana ini juga diambil dengan tujuan meningkatkan produktivitas yang juga dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

"Ya kita berharap bukan perusahaan yang diuntungkan. Bahkan malah tidak ada oknum pemerintah yang bermain," paparnya.

Ia juga menuturkan, seharusnya perusahaan bisa legowo melepas lahan yang memang tidak dimanfaatkannya meski telah diberi izin hingga 20 tahun lebih.