https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Sambut Ramadhan, Regional 3 PTPN IV Gelar Wirid Akbar 

Sambut Ramadhan, Regional 3 PTPN IV Gelar Wirid Akbar 

Ustadz Sonny Abi Kim memberikan tausiyah dalam wirid akbar di Regional 3 PTPN IV. foto: ist.


Pekanbaru, elaeis.co - Ratusan karyawan Regional 3 PTPN IV menghadiri Wirid Akbar Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diselenggarakan Majelis Taklim Nurul Iman dan Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) Regional 3. 

Wirid Akbar yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Komplek Regional Office Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, Sabtu (9/3) dihadiri Region Head Rurianto serta SEVP Operation Arief Subhan Siregar dan SEVP Business Support Ahmad Diponegoro. Sedangkan penceramah adalah Ustadz Sonny Abi Kim dari PPA Institute. 

Rurianto berharap melalui kegiatan ini, seluruh karyawan dapat memaknai dan melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan optimal. 

Ia menuturkan bahwa Ramadhan harus dijadikan sebagai momentum untuk mentransformasi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang. Sehingga, nilai-nilai AKHLAK BUMN dapat diperkuat serta mampu berkontribusi positif terhadap perusahaan, bangsa, dan negara. 

"Selain pahala yang berlimpah, keistimewaan Ramadhan, Insya Allah akan mengupgrade dan membentuk pribadi kita semua menjadi lebih baik. Sehingga kita semua dapat menjaga dan menjalankan amanah dan berkontribusi positif tidak hanya bagi perusahaan, namun bagi masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.

"Melalui puasa, kita dibentuk untuk lebih disiplin. Disiplin dalam beribadah, disiplin menghargai waktu, dan disiplin untuk menjaga hawa nafsu. Selanjutnya, tinggal bagaimana latihan kedisiplinan yang kita terima sebulan penuh ini, tetap kita jaga dan menjadi bekal selanjutnya di masa mendatang," lanjutnya. 

Hal senada disampaikan Ustadz Sonny Abi Kim yang menjelaskan bahwa Ramadhan seharusnya disambut dengan kebahagiaan karena di bulan ini begitu banyak keistimewaan. Salah satu diantaranya adalah menjadi momentum untuk melatih jiwa. 

"Outputnya apa? Jiwa yang lapang. Ketika jiwa kita lapang, maka semuanya akan dimudahkan," kata ustadz yang juga dikenal sebagai Master Trainer Spiritual tersebut. 

Untuk melatih jiwa yang lapang, maka terdapat lima hal yang harus dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Pertama adalah ridha dan menghindari untuk meratapi masa lalu. Selanjutnya tawakal dan jangan pernah mencemaskan masa depan. 

"Lalu perbanyak bersyukur dengan menikmati yang kita miliki saat ini. Jangan hanya memikirkan apa yang belum kita miliki, tapi bersyukur dan nikmati apa yang kita miliki," jelasnya. 

Yang keempat adalah ikhlas dan berserah diri kepada sang pencipta, serta terakhir yakni belajar untuk memaafkan orang lain dengan tidak menyimpan amarah dan dendam. 

"Bulan Ramadhan adalah bulan latihan jiwa. Selain olahraga, ada olah jiwa. Para ulama membagi ibadah dua jenis, ibadah fisik dan batin. Ketika dua ibadah ditimbang di mizan, ibadah batin lebih berat. Untuk itu, mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperbaiki dan transformasi diri," tuturnya.


 

Komentar Via Facebook :