Bengkalis, Elaeis.co - Sebanyak 40 sampel kelapa sawit milik petani di Kabupaten Bengkalis, Riau, dikumpulkan oleh tim Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan Dinas Perkebunan Riau. Sampel sawit itu nantinya akan diuji kadar rendemennya di laboratorium PPKS di Medan. 

Anggota DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Julianto, yang mendampingi tim ke lapangan mengatakan, pengambilan sampel sawit di Bengkalis dilakukan selama dua hari, yakni mulai Selasa hingga Rabu kemarin. 

"Semua total ada 40 sampel yang dibawa dari Bengkalis. Masing-masing 22 sampel dari petani plasma dan 18 sampel dari petani swadaya," kata Julianto kepada Elaeis.co, Kamis (28/10/2021). 

Dia memaparkan, dari 18 sampel sawit petani swadaya itu, 8  sampel diambil dari empat kelompok tani (poktan) di wilayah Pulau Bengkalis. Sedangkan 10 sampel lainnya di ambil dari poktan di wilayah Kecamatan Pinggir. 

"Dari Poktan Kurnia Riski dan Kurnia Rezeki di Kecamatan Bengkalis sama-sama diambil 2 sampel. Dari Poktan Kelebuk dan Pemeran di Kecamatan Bantan, masing-masing juga dibawa 2 sampel. Itu diambil waktu hari Selasa," ujarnya. 

"Terakhir di Pokta Tani Jaya di Kecamatan Pinggir ada 10 sampel yang diambil. Kemarin tidak terkejar waktunya karena pengambilan sampel itu dimulai jam 14.00 WIB. Kalau dilakukan dari pagi, mungkin bisa bawa 20 sampel," tambahnya. 

Sementara itu, 22 sampel yang diambil dari petani plasma, kata Julianto, merupakan kelapa sawit petani yang bermitra dengan PT Meskom Agro Sarimas. 

"Jenis sawit yang diambil sampel adalah tenera dan dura," tutupnya.