Berita / Sumatera /
Sapi Pinjaman Beri Penghasilan Tambahan Bagi Petani Sawit
Bengkalis, Elaeis.co - Sapi yang dipinjam oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis membawa berkah bagi anggota Kelompok Tani (Poktan) Tani Jaya.
Ada enam ekor sapi yang dipinjamkan kepada para petani sawit di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, itu sejak Juni 2021 lalu.
"Alhamdulillah baru beberapa bulan sudah bertambah 6 ekor, tapi kemarin mati 1 ekor karena ada kelainan. Jadi sekarang total ada 11 ekor, ditambah lagi dengan sapi kita sendiri sebanyak 4 ekor, jadi sekarang jumlah sapi kita pelihara ada 15 ekor," kata Ketua Poktan Tani Jaya, Julianto kepada elaeis.co, Rabu (12/1).
Julianto mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya pinjaman sapi dari pemerintah itu. Karena dengan begitu, nantinya para petani akan punya penghasilan tambahan selain mengandalkan kelapa sawitnya.
"Mudah-mudahan sapi-sapinya sehat semua, makin banyak, jadi bisa dimanfaatkan oleh petani-petani kita," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan pinjaman sapi itu, pihaknya telah melewati beberapa persyaratan. Salah satunya adalah memiliki hijauan pakan ternak (HPT).
"Sebenarnya sapi itu bukan bantuan, tetapi dipinjami. Dan proses peminjaman ini bukan asal begitu saja, ada tiga tahap yang harus kami penuhi," katanya.
"Pertama kita memiliki kandang yang sesuai, kedua kelompoknya itu jelas atau terdaftar, dan ketiga buku tamu supaya tahu siapa saja yang sudah pernah hadir di situ. Selain itu juga diiringi dengan HPT atau hijauan pakan ternaknya. Dan kita punya 1 hektar lebih lahan untuk pakan seperti rumput gajah," terang Julianto.
Dia menyebutkan, nantinya 6 ekor sapi yang dipinjamkan sebelumnya akan dikembalikan lagi kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk diberikan lagi kepada kelompok tani lain agar bisa dikembangbiakkan.
"Jadwalnya kalau tidak salah kita pulangkan tahun 2023. Tapi nanti kami tidak sampai segitu, intinya 2 kali beranak nanti sudah kami pulangkan," tambahnya.
Para petani, kata Julianto, juga masih menerima jika ada bantuan pinjaman sapi lagi. Dengan fasilitas kandang serta HPT yang cukup luas, kata Julianto, menurutnya masih bisa menampung untuk sapi-sapi lainnya.
"Kalau ada pinjaman lagi, ya kita mau. Kandang kita masih cukup. HPT kita juga masih luas. Kalau semakin banyak sapinya, nanti kan manfaatnya kepada kelompok kita semakin baik," sebutnya.
Komentar Via Facebook :