Berita / Kalimantan /
Satgas Perlu Lakukan Patroli Rutin Cegah Peredaran Bibit Sawit Abal-abal
Kaltim, elaeis.co - Ketua DPD APKASINDO Kutai Kartanegara, Daru Widiyatmoko mengatakan, jika masih beredar bibit palsu, besar kemungkinan maka masih ada penangkaran benih ilegal.
Sebetulnya, kata Daru, yang menangani permasalahan bibit Ilegal ini ada, yakni satgas yang terdiri dari sejumlah pihak. Seperti aparat penegak hukum, dinas perkebunan dan sebagainya.
Untuk itu seyogyanya satgas ini diharapkan rutin melakukan patroli khususnya di wilayah sentra kelapa sawit.
"Sampai saat ini sepengetahuan saya satgas ini hanya menunggu laporan dari masyarakat atau petani sawit. Bukan turun ke lokasi," kata Daru saat berbincang dengan elaeis.co, sore kemarin.
Akibatnya lanjutnya, penekanan peredaran benih palsu atau abal-abal juga tidak tertekan. Sebab tim yang diharapkan sebagai pemberantas justru hanya menunggu bola.
Padahal sepengetahuannya tim ini dibiayai oleh pemerintah. Sebab ada badan satgasnya.
"Jika terkait apakah hal ini menghambat target pemerintah untuk meningkatkan produksi kelapa sawit, bisa jadi iya. Tapi pandangan saya memang pemerintah yang kurang fokus terhadap petani kelapa sawit, terutama swadaya," rutuknya.
"Kadang seperti mereka berpikir bahwa petani kelapa sawit itu sudah makmur tidak butuh bantuan. Seharusnya pemerintah lebih peduli. Sehingga petani merasa ada kehadiran pemerintah di tengah upaya bercocok tanam kelapa sawit ini," tandasnya.
Komentar Via Facebook :