https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Satgas PSR Diharapkan Lebih Fokus Terhadap Kebun Petani Swadaya

Satgas PSR Diharapkan Lebih Fokus Terhadap Kebun Petani Swadaya

Wakil Ketua Apkasindo Sumsel, M. Yunus. Foto: Syahrul/Elaeis


Palembang, elaeis.co - Satuan Tugas (Satgas) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah resmi dilepas oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu lalu. Satgas ini diharapkan mampu membantu dalam percepatan peremajaan kebun kelapa sawit di Indonesia.

Wakil Ketua Apkasindo Sumatera Selatan (Sumsel) M Yunus mengaku belum mengetahui secara rinci seperti apa tugas dari Satgas PSR tersebut. Bahkan bagaimana SOP dan petunjuk teknisnya juga belum diketahuinya. Kendati begitu ia berharap Satgas PSR ini lebih mengarah pada persoalan PSR di kebun petani swadaya.

"Kalau kebun mitra atau plasma sudah tidak perlu diperhatikan. Sebab  sudah ada mitra yakni perusahaan yang akan mengurus kebun tersebut," paparnya.

Yunus tak menampik bahwa kebun plasma atau kebun petani mitra adalah jalan tol bagi program yang digawangi BPDPKS itu.

Namun yang menjadi permasalahan adalah di lini kebun petani swadaya. Malah dari 58 ribu hektar target pemerintah itu bisa dikatakan seluruhnya adalah kebun swadaya.

"Jika kebun swadaya ini berhasil diremajakan, maka potensinya akan sangat bagus. Dari hitungan saja ada 16 juta hektar kebun sawit di Indonesia, dari jumlah itu 42% adalah kebun petani. Lalu dari 42% kebun petani itu ada 70% petani swadaya. Artinya ada 5 juta hektar kebun petani swadaya yang perlu diremajakan," rincinya.

Namun kenyataannya, kata Yunus, PSR di kebun milik petani swadaya ini justru sangat rendah. Seperti di wilayah Sumsel yang PSR-nya belum mencapai 1.000 hektar.

"Ada banyak masalah yang perlu di urai. Misalnya terkait status lahan yang tumpang tindih HGU-nya. Atau juga kebun masuk dala kawasan hutan. Kemudian minimnya minat petani juga menjadi kendala berikutnya," tutupnya.

Komentar Via Facebook :