Bengkulu, elaeis.co - Lahan kebun sawit di Bengkulu sangat potensial untuk ditanami jahe. Dari 1 hektar kebun sawit, dapat menghasilkan panen antara 15 hingga 25 ton jahe segar. 

Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar mengatakan, tidak ada salahnya para petani di Bengkulu membudidayakan tanaman jahe di kebun sawit. Karena selain tidak menganggu tanaman sawit, juga bisa menambah penghasilan karena produksi jahe bisa mencapai 25 ton per hektar.

"Harga jahe sekarang mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Tinggal hitung saja, para petani di Bengkulu dapat memperoleh pendapatan yang signifikan dari penjualan jahe segar yang dihasilkan dari lahan kebun sawit mereka," kata Zainal, Sabtu (1/7).

Dengan produktivitas yang tinggi, petani di Bengkulu memiliki peluang besar untuk menghasilkan pendapatan yang menguntungkan dari penanaman jahe di lahan kebun sawit mereka. Potensi pasar yang luas dan harga jahe yang stabil memberikan insentif bagi para petani untuk meningkatkan produksi jahe di wilayah ini.

"Keberhasilan penanaman jahe di lahan kebun sawit ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani di Bengkulu. Dengan harga jahe yang tinggi, petani dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan," ujar Zainal.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mendukung pengembangan sektor pertanian, termasuk produksi jahe di lahan kebun sawit. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

"Pemerintah Bengkulu menyadari potensi besar yang dimiliki lahan kebun sawit untuk produksi jahe. Kami akan terus memberikan dukungan kepada petani dengan program bantuan teknis dan pendampingan agar mereka dapat mengoptimalkan hasil pertanian mereka," tuturnya.

Selain itu, keberadaan lahan kebun sawit juga memberikan keuntungan bagi petani jahe dalam hal pengelolaan tanaman. Sifat tanaman jahe yang tumbuh dengan baik di bawah naungan pohon sawit memberikan perlindungan alami terhadap sinar matahari berlebih, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas jahe.

"Pohon sawit di sekitar tanaman jahe memberikan efek naungan yang baik. Itu membantu menjaga kelembaban tanah dan mencegah sinar matahari langsung yang berlebihan, yang berdampak positif pada pertumbuhan dan kualitas jahe," tutupnya.