Pekanbaru, Elaeis.co - Personel TNI AL dan Badan Penanggulangan BPBD menemukan satu orang korban terbakarnya KLM Samudera Indah di Perairan Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Satu korban jenis kelamin laki-laki berhasil kita temukan di Tanjung Sekodi," kata Danposal Selatpanjang, Letda Laut S Jerry Hendra Jumat (18/2).

Sedangkan korban terbakarnya KLM Samudera Indah lainnya masih dalam pencarian. Penyebab kebakaran kapal yang diperkirakan terjadi pada Rabu (15/2) pukul 01.00 WIB lalu itu, belum diketahui secara pasti. 

Pada insiden tersebut, 6 awak kapal dinyatakan selamat, sedang dua orang lainnya, yakni Deddy Trisnawan sebagai KKM dan Zakaria sebagai ABK masih dalam pencarian.

Periatiwa itu terjadi saat kapal berangkat dari Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti tujuan Batu Pahat, Malaysia bermuatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu memiliki awak sebanyak 8 orang. 

Mereka yakni Amir Hidayat sebagai nakhoda, Deddy Trisnawan sebagai KKM. Sedangkan enam orang lainnya sebagai ABK, masing-masing Afis Efendi, M. Syahril, Abdul Jalil, M. Sukiran, M. Fadli Saputra, dan Zakaria.

Setelah dapat informasi insiden KLM Samudera Indah terbakar, tim bergerak cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai melalui Pos Angkatan Laut (Posal) bersama tim gabungan BPBD Kepulauan Meranti, dan berhasil menemukan satu mayat berjenis kelamin laki-laki di Perairan Tanjung Sekudi, Jumat (18/2) sekitar pukul 12:10 WIB. 

"Saat ini anggota kita Serda Tri Widodo dan Serda Supriyanto lagi mengevakuasi jenazah dengan mengunakan Speed Patroli Posal Selatpanjang," kata Jerry.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan mengapung dan telungkup. Saat ini masih dilakukan Evakuasi jenazah di Perairan Tanjung Sekudi. 

Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus mengatakan, pihaknya telah beberapa hari melakukan pencarian bersama dinas terkait dan tim gabungan.

"Kami bersama BPBD Kepulauan Meranti, bersama gabungan TNI AL, Pol Airut, Bazarnas, baru satu korban. Sedangkam satu korban lagi belum ditemukan. Kami masih di lapangan bersama tim, mudah- mudahan satu korban lain bisa ditemukan segera," ujar Ekaliptus.

Identitas korban terbakanya KLM Samudera Indah bernama Zakaria. Namun, petugas belum mengetahui secara pasti terkait umur dan alamat korban.