https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sawit Adalah Investasi Jangka Panjang, Perhatikan ini Agar Hasilnya Optimal

Sawit Adalah Investasi Jangka Panjang, Perhatikan ini Agar Hasilnya Optimal

Kebun sawit di Bengkulu Selatan. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Bupati Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi, memberikan tips kepada petani di wilayahnya bagaimana cara berinvestasi yang benar di kebun sawit. 

Menurutnya, agar petani sawit tidak rugi berinvestasi pada kebun sawit, wajib mempelajari pengetahuan budidaya dengan benar. Agar berhasil, faktor kunci dalam investasi ini adalah bibit kelapa sawit.

"Memilih bibit unggul adalah langkah awal yang harus diperhatikan dengan cermat. Jika tidak memilih bibit yang unggul, ini hanya akan merugikan petani sawit. Jangan takut rugi membeli bibit unggul walaupun mahal, karena ini aset investasi," kata Gusnan, Rabu (13/9).

Selain bibit, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah mengukur kadar keasaman atau pH tanah dan memastikan kandungan unsur hara yang cukup. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pupuk dan nutrisi yang diberikan kepada tanaman kelapa sawit sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Pemberian pupuk berlebihan dapat merusak tanaman, tanah, dan lingkungan sekitar. Maka harus diukur pH tanah, agar pupuk semakin efisien," tambahnya.

Selain itu, pasokan air juga menjadi fokus utama dalam investasi ini. Tanaman kelapa sawit sangat bergantung pada air untuk produktivitasnya. Oleh karena itu, petani harus memastikan pasokan air yang cukup, tidak kurang maupun berlebihan, untuk memenuhi kebutuhan tanaman mereka. Ini akan memastikan pertumbuhan yang sehat dan produktif.

"Pasokan air juga harus dijaga. Makanya jangan asal tanam sawit, pastikan lahan yang ditanami memiliki sumber air yang memadai, termasuk dalam kondisi kemarau sekalipun," imbuhnya.

Aspek lain yang tidak boleh diabaikan adalah jarak tanam. Gusnan menyarankan agar petani tidak menanam pohon kelapa sawit terlalu rapat. Jarak yang ideal antara baris dan pohon kelapa sawit adalah kunci untuk pertumbuhan yang optimal. 

"Jarak tanam antar baris pohon kelapa sawit sekitar 12-16 meter, dengan jarak antar pohon dalam satu baris sekitar 7-9 meter," tegasnya.
 

Komentar Via Facebook :