https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sawit Berkontribusi 1 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Sawit Berkontribusi 1 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Hasil panen sawit petani diangkut ke pabrik. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat bahwa kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini, yakni mencapai 1 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal menjelaskan bahwa kontribusi sawit sebesar 1 persen ini merujuk pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Meskipun angka ini terdengar kecil, namun peran kelapa sawit tetap menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Bengkulu," kata Win, Sabtu (17/6).

Menurutnya, sektor kelapa sawit memberikan dampak positif melalui berbagai aspek. Mulai dari peningkatan produksi dan ekspor kelapa sawit hingga penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Bengkulu. "Banyak kontribusi positif dari kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan sektor kelapa sawit di Bengkulu terus mengalami peningkatan yang menggembirakan," tukasnya.

"Sektor ini menjadi andalan dalam menggerakkan perekonomian Bengkulu. Kami melihat adanya pertumbuhan yang konsisten di sektor ini, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," tambahnya.

Diakuinya, ada juga beberapa pihak yang mengkritik peran kelapa sawit dalam perekonomian Bengkulu. Mereka berpendapat bahwa ketergantungan yang terlalu besar pada sektor ini dapat memiliki dampak negatif, terutama terkait dengan kerusakan lingkungan dan keberlanjutan.

Menanggapi kritik tersebut, Win menyatakan bahwa pemerintah daerah Bengkulu telah berupaya untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Upaya-upaya tersebut termasuk dalam program-program pengelolaan keberlanjutan kelapa sawit yang ketat dan pemantauan yang cermat terhadap aktivitas perkebunan kelapa sawit.

"Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa kelapa sawit dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, namun tetap harus dilakukan dengan tanggung jawab lingkungan. Kami terus berupaya untuk menjaga keseimbangan ini agar pertumbuhan ekonomi Bengkulu berlangsung berkelanjutan," ungkapnya.

Dengan kontribusi kelapa sawit mencapai 1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan diharap terus bekerja sama dalam mengoptimalkan sektor ini.

"Harapannya, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dapat tetap berlanjut sambil menjaga keberlanjutan alam sekitar, sehingga masyarakat Bengkulu dapat merasakan manfaat positif dalam jangka panjang," tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :