https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sawit dan Karet Jadi Andalan Ekonomi Saat Pandemi

Sawit dan Karet Jadi Andalan Ekonomi Saat Pandemi

Ilustrasi (Int.)


Jakarta, Elaeis.co - Akademisi Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Dr Eddy Suratman MA menilai komoditas sawit dan karet menjadi andalan masyarakat Kalimantan Barat (kalbar) karena harganya tetap stabil meski di tengah pandemi Covid-19.

"Sektor usaha lainnya terdampak, namun pertanian terutama sawit dan karet menjadi andalan petani atau masyarakat di Kalbar. Harga yang baik membuat pendapatan petani tetap terjaga," katanya, dikutip Elshinta.com.

Ia menambahkan, kenaikan harga komoditas sawit dan karet sangat berdampak langsung ke masyarakat  di Kalbar. "Petani semakin sejahtera, itu terlihat dari nilai tukar petani atau NTP," jelas dia.

Agar dua komoditas tersebut terus menjadi andalan, dia menyarankan kualitas produk harus ditingkatkan.

"Ketika permintaan tinggi, kualitas tidak terdampak signifikan. Namun ketika permintaan rendah, maka kualitas yang tinggi yang akan dibeli. Untuk itulah kualitas produk andalan daerah ini terus ditingkatkan," katanya.

Harga TBS sawit terbaru di Kalbar kembali menguat di periode II Juli, harga tertinggi untuk umur 10- 20 tahun yakni Rp 2.291,19/kg. Kemudian harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari sebelumnya Rp 8.847,63/kg menjadi Rp 10.534,94/kg.

Untuk harga bahan olah karet (bokar) pada Juli di tingkat pabrik dengan kadar karet kering 100 persen capai Rp 21.500/kg.vSedangkan di tingkat petani seperti di Kabupaten Sambas Rp 12.500/kg.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalbar, Purwanti Munawir mengatakan, harga CPO di Kallbar pada Semester I 2021 masih tetap tinggi meski pandemi Covid-19.

“Dalam situasi dilanda pandemi, komoditi sawit cukup teruji daya tahannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk harga rata-rata CPO selama Semester I 2021 berada posisi Rp 9.907/kg. Untuk harga terbaik berada pada bulan Mei 2021 yaitu sebesar Rp 10.771/kg.

“Posisi harga tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan harga CPO semester I tahun 2020 yaitu sebesar Rp 7.663/kg. Harga rata-rata CPO tahun 2020 yaitu sebesar Rp 8.117/kg,” jelasnya.

Komentar Via Facebook :