https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sawit Jadi Komoditas Terbanyak Diusahakan Petani di Bangka Barat

Sawit Jadi Komoditas Terbanyak Diusahakan Petani di Bangka Barat

Hasil panen petani di Babel dijemput pengepul. foto: DPKP Babel


Mentok, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Barat menyampaikan hasil pencacahan lengkap sensus pertanian (ST) 2023 tahap I.

Usaha pertanian di Kabupaten Bangka Barat mencakup tiga jenis, yakni Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL). 

Berdasarkan hasil ST2013, jenis usaha pertanian di Kabupaten Bangka Barat didominasi oleh UTP, mencapai 99,78 persen dari total usaha pertanian. Kecamatan Kelapa, Simpang Teritip, dan Tempilang merupakan kecamatan dengan jumlah UTP paling banyak. Di Kecamatan Kelapa terdapat 7.604 unit, sementara pada Kecamatan Simpang Teritip terdapat 6.831 unit, dan Kecamatan Tempilang terdapat 5.564 unit.

"Subsektor yang paling banyak diusahakan oleh UTP pada ST2023 adalah perkebunan sebesar 28.484 unit, tanaman pangan sebesar 4.688 unit, dan hortikultura sebesar 4.512 unit," sebut Kepala BPS Bangka Barat, I Ketut Mertayasa, dalam keterangan resmi, Selasa (12/12).

Berdasarkan hasil ST2023, sepuluh komoditas yang paling banyak diusahakan UTP adalah Kelapa Sawit 24.999 unit dan karet 10.606 unit. Selain itu, terdapat Ayam Kampung Biasa dari subsektor peternakan dengan jumlah usaha sebesar 1.037 unit usaha pertanian perorangan.

"Dari hasil sensus terlihat, usaha kelapa sawit berada di posisi pertama dalam 10 komoditas UTP terbanyak.
Disusul karet, padi ladang, lada, ubi kayu, durian lainnya, ayam kampung biasa, cabai rawit, alpukat, dan terakhir kelapa," jelasnya.

Lalu, jumlah Unit UTP terbesar berada di Kecamatan Kelapa sebanyak 7.604 unit (24,37 persen), disusul Kecamatan Simpang Teritip sebanyak 6.831 unit (21,89 persen), dan Kecamatan Tempilang sebanyak 5.564 unit (17,83 persen). Sedangkan yang terkecil berada di Kecamatan Mentok sebanyak 3.518 unit (11,27 persen).

Sementara itu, Kecamatan Parittiga, Tempilang, dan Kelapa merupakan kecamatan dengan jumlah UPB terbanyak. Kecamatan Parittiga terdapat 20 unit, Kecamatan Tempilang terdapat 10 unit, dan Kecamatan Kelapa terdapat 4 unit.

"Subsektor yang paling banyak diusahakan oleh UPB pada ST2023 adalah perikanan sebesar 27 unit, subsektor perkebunan sebesar 9 unit, dan subsektor kehutanan sebesar 1 unit," katanya.

Tiga kecamatan yang memiliki jumlah UTL terbanyak adalah Kecamatan Parittiga, Kecamatan Kelapa, Kecamatan Mentok dengan masing-masing jumlah UTL sebesar 8 unit, 7 unit, dan 6 unit.

"Jumlah UTL hasil ST2023 menurut subsektor yang paling banyak diusahakan adalah perkebunan sebesar 15 unit, subsektor hortikultura sebesar 14 unit, dan subsektor perikanan sebesar 7 unit," paparnya.

Dia menegaskan bahwa data tersebut dihimpun dalam sensus yang dilaksanakan 1 Juni-Agustus 2023. 

"Perencanaan pembangunan khususnya di bidang pertanian harus dilakukan secara matang dan teliti. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan data di bidang pertanian yang lengkap, aktual, dan dapat dipercaya. Dengan dilaksanakannya ST2023 ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data pertanian dari berbagai kalangan baik pemerintah maupun swasta dalam pengambilan kebijakan," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :