https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sawit Learning Center Bakal Hadir di Riau, Ini Tujuannya

Sawit Learning  Center Bakal Hadir di Riau, Ini Tujuannya

Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER) di Riau. (Bayu/Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Sektor kelapa sawit memang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi, saat ini sawit menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi penerimaan negara.

Tercatat, Provinsi Riau merupakan daerah yang memiliki perkebunan sawit terluas di Indonesia. Sehingga memang diperlukan berbagai terobosan untuk meningkatkan perkebunan sawit di Riau dengan berbagai terobosan.

Teranyar, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pekanbaru  menginisiasi pembentukan Sawit Learning Center (WINNER) sebagai program bersama Kemenkeu Satu Riau, guna mendukung optimalisasi penerimaan negara dari sektor sawit yang menjadi kekhasan Riau.

Dalam jangka menengah dan panjang, pembentukan WINNER juga diarahkan untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi  para pemangku kepentingan sawit, seperti pekebun, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK)  sawit dan pihak terkait lainnya.

Kegiatan Focus Group Discussion Pembentukan Sawit Learning Center oleh Kemenkeu Satu Riau juga telah dilakukan di Aula Balai Diklat Keuangan Pekanbaru pada 20 Maret 2023, dan Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Pegawai Perwakilan Kementrian Keuangan di Wilayah Riau Secar Daring maupun Luring.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau, Ismet Saputra, mengatakan sawit memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Riau.

"BPDPKS sebagai Badan Layanan Umum di Kementerian Keuangan  diharapkan bisa berkolaborasi Bersama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pekanbaru dalam menjalankan program-program BPDPKS," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima elaeis.co, Sabtu (25/3).

Sementara itu, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) BPDPKS, Helmi Muhansyah, menjelaskan bahwa salah satu program BPDPKS adalah mendukung kegiatan promosi sawit kepada masyarakat.

"BPDPKS terdapat direktorat kemitraan yang melakukan kegiatan kemitraan bersama usaha menengah dan koperasi, lembaga kemasyarakatan dan civil society serta perusahaan  untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan," ujarnya.

Saat ini sudah ada beberapa program kemitraan yang sudah berjalan di Riau dengan dukungan dari BPDPKS. Di antaranya  Penguatan UKMK Perempuan Pekebun Sawit Riau, bekerjasama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit SAMADE, program Kewirasusahaan Santripreneur UKMK Sawit Ria, bekerjasama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit APKASINDO.

Kemudian Santripreneur UKMK Sawit berbasis Pondok Pesantren Riau, bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan Program Bangun Industri UKMK  Sejahtera (Bikopra), bekerjasama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit ASPEKPIR dan Program Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit, bekerjasama dengan Kemenkeu Satu Riau.


 

Komentar Via Facebook :